Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutterres mengatakan pada pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Rusia bahwa invasi ke Ukraina "menyebabkan penderitaan dan kehancuran besar-besaran", sementara Moskow memperingatkan risiko global mungkin lebih buruk daripada selama Perang Dingin.
Berikut rangkuman perang Rusia vs Ukraina yang dilansir Reuters pada Selasa (25/4/2023):
Diplomasi
1. Finlandia mengatakan Rusia bisa mendapatkan keuntungan dari krisis di Sudan dan Uni Eropa harus berbuat lebih banyak untuk mencoba menyelesaikannya.
2. Keamanan akan menjadi isu utama pada KTT G7 untuk energi angin di sekitar Laut Utara, kata Belgia. Badan intelijen Belanda menuduh Rusia merencanakan potensi sabotase terhadap turbin lepas pantai. Moskow membantahnya.
3. Menteri Pertahanan Turki berencana untuk bertemu rekan-rekannya dari Suriah, Rusia dan Iran di Moskow pada Selasa (25/4/2023), di tengah upaya untuk membangun kembali hubungan Ankara-Damaskus setelah bertahun-tahun permusuhan selama perang Suriah.
4. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyatakan keyakinannya bahwa blok tersebut akan menyelesaikan rencana dalam beberapa hari untuk membeli amunisi bagi Ukraina.
China Berusaha Akhiri Perdata Kedaulatan
Baca Juga
China menghormati status negara bekas anggota Soviet sebagai negara berdaulat, kata kementerian luar negerinya, merespons dari komentar utusannya untuk Paris yang memicu keributan di antara Ibu
Pertempuran
1. Armada Laut Hitam Rusia memukul mundur serangan pesawat tak berawak di pelabuhan Krimea Sevastopol pada Senin (24/4/2023) pagi, kata gubernur kota yang dilantik Moskow melalui media sosial.
2. Rusia mengatakan pada hari Minggu (23/4/2023) pasukannya telah maju di Bakhmut, sementara seorang komandan tinggi Ukraina mengatakan pasukannya memegang garis depan melalui kota.
Ekspor Biji-Bijian
1. Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina berusaha menyerang kapal-kapalnya di Laut Hitam, yang katanya mengancam prospek kesepakatan ekspor biji-bijian.
2. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mengusulkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin sebuah "jalan ke depan yang ditujukan untuk peningkatan, perpanjangan dan perluasan" dari kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina ke Laut Hitam dengan aman.
3. Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa jika G7 bergerak untuk melarang ekspor ke Rusia, itu akan mengakhiri kesepakatan biji-bijian laut Hitam, yang telah diisyaratkan tidak akan dibiarkan berlanjut setelah 18 Mei.
Ekonomi
1. Pengeluaran militer global melampaui rekor tahun lalu karena perang Rusia mendorong peningkatan pengeluaran tahunan terbesar di Eropa sejak akhir Perang Dingin tiga dekade lalu, kata sebuah think tank terkemuka.
2. Orang terkaya Rusia telah menambahkan US$152 miliar ke kekayaan mereka selama setahun terakhir, dibantu oleh tingginya harga sumber daya alam - pulih dari kerugian besar yang mereka alami setelah dimulainya perang di Ukraina, kata Forbes Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
