Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melihat Potensi Kang Emil hingga Prabowo Jadi Cawapres Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyebut sejumlah nama potensial untuk disandingkan sebagai calon Wakil Presiden dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berdoa usai menjalankan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Masjid Agung Al-Azhar menggelar Shalat Idul Fitri 1444 H dengan daya tampung hingga 15 ribu jamaah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berdoa usai menjalankan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Masjid Agung Al-Azhar menggelar Shalat Idul Fitri 1444 H dengan daya tampung hingga 15 ribu jamaah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyebut sejumlah nama potensial untuk disandingkan sebagai calon Wakil Presiden dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Beberapa di antaranya yakni Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, hingga Prabowo Subianto. 

Jika melihat sejumlah lembaga survei, beberapa nama yang disebut Presiden Jokowi memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon Wakil Presiden (cawapres) atau bahkan calon Presiden (Capres). Prabowo, misalnya, justru memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres menyaingi Ganjar.  

Seperti diketahui, PDI Perjuangan atau PDIP akhirnya resmi mengumumkan kadernya Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden. Pencalonan tersebut langsung diumumkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023), 

Sehari setelah pengumuman Ganjar, Gubernur Jawa Tengah itu langsung terlihat menemani Presiden Jokowi untuk salat Idulfitri di Solo, Sabtu (22/4/2023). Pada saat itu, Kepala Negara menyampaikan nama-nama sejumlah menteri dan tokoh pejabat yang dinilai cocok mendampingi Ganjar.

Nama-nama yang disebut yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Dari tujuh nama tersebut, setidaknya tiga orang tercatat memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal cawapres versi survei Indikator Politik dan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Mereka adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir. 

Urutan dari ketiganya pun hampir sama, yakni Ridwan Kamil atau Kang Emil menempati posisi pertama. Kemudian, diikuti oleh Sandi lalu Erick. 

Survei terbaru LSI pada 9 April 2023 dilakukan terhadap 1.229 responden dengan teknik random digit dialing (RDD). Margin of error disebut sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Pada survei tersebut, 19,6 persen responden menilai Ridwan Kamil paling pantas sebagai calon Wakil Presiden. Lalu, Sandiaga Uno 18,9 persen dan Erick Thohir 13 persen. Nama-nama yang tidak disebut Jokowi namun memiliki elektabilitas yang cukup tinggi yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Hal yang sama juga terlihat dari survei terbaru Indikator Politik 19 April 2023. Survei tersebut menggunakan teknik RDD dengan 1.212 responden. Margin of error tercatat sekitar 2,9 persen dengan kepercayaan 95 persen. 

Seperti halnya survei LSI, Kang Emil meraup suara responden terbanyak yakni 19,7 persen dan diikuti oleh Sandiaga Uno 18,4 persen dan Erick Thohir 11,8 persen. Nama AHY dan Khofifah juga tercatat memiliki elektabilitas yang cukup tinggi mengikuti tiga nama sebelumnya. 

Bagaimana dengan Prabowo?

Nama Menteri Pertahanan sekaligus rival Jokowi di dua Pemilu sebelumnya turut dinilai sebagai sosok ideal pendamping Ganjar. Keduanya bahkan sempat ikut mendampingi Jokowi di berbagai acara. 

Prabowo bahkan tercatat meraup keuntungan atas endorsement Jokowi dalam beberapa kali acara berdasarkan survei Indikator Politik sebelumnya. 

Nama mantan Danjen Kopassus itu bahkan semakin populer imbas dari sentimen negatif terhadap Ganjar lantaran menolak Tim Nasional (Timnas) Israel untuk bertanding pada Piala Dunia U-20 di Indonesia. 

"Baru kali ini ya Pak Prabowo dalam setahun terakhir kembali menyalip Ganjar Pranowo," ujar peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (19/4/2023).

Prabowo, yang sudah tiga kali ikut Pilpres, juga menepis isu pencalonan dirinya sebagai pendamping Ganjar. Dia menekankan bahwa Gerindra mencalonkan dirinya sebagai calon Presiden. 

"Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, partai saya agak kuat juga sekarang," ujarnya usai mengunjungi Jokowi saat Lebaran hari pertama di Solo, Jawa Tengah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper