Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Niat Curhat Digetok Harga Makan di Rest Area Tol Cipali, Jubir PSI Malah Kena Omel Warganet

Jubir PSI, Sigit Widodo, kena omel warganet setelah curhat digetok harga makan di Rest Area tol Cipali.
Kemacetan panjang terjadi di tol Cipali selepas maghrib. Kemacetan umumnya terjadi akibat antrean mobil yg akan masuk ke rest area mengganggu arus lalu lintas di jalan tol./Bisnis.com-Chamdan Purwoko
Kemacetan panjang terjadi di tol Cipali selepas maghrib. Kemacetan umumnya terjadi akibat antrean mobil yg akan masuk ke rest area mengganggu arus lalu lintas di jalan tol./Bisnis.com-Chamdan Purwoko

Bisnis.com, SOLO - Kader sekaligus Jubir PSI, Sigit Widodo, kena omel warganet setelah curhat digetok harga makan di Rest Area Tol Cipali.

Unggahan Sigit Widodo mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Kader PSI tersebut mengeluh karena digetok harga di Rest Area Tol Cipali.

Pengalaman yang dialami Sigit itu ia bagikan lewat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @sigitwid. Dalam cuitan itu, ia bahkan menyarankan warga yang ingin berhemat untuk tak makan di rumah makan tersebut.

"Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan. Tapi kalau sedang mau beramal saat lebaran, ya boleh aja," cuit Sigit di akun Twitternya pada Minggu, 23 April 2023.

Mengetahui rumah makannya viral, pemilik restoran kemudian meminta maaf. Apalagi, restoran yang dimaksud mendapatkan sanksi berupa penutupan sementara.

Pada hari yang sama, Sigit kembali mengunggah sebuah cuitan tentang penutupan sementara resto ternama di Tol Cipali tersebut.

Dalam keterangannya, Sigit mengatakan jika sebaiknya resto tidak diberi sanksi penutupan karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Ia hanya meminta agar pemilik resto menandatangani perjanjian tidak mengulangi hal yang sama kepada orang lain.

"Namun kalau boleh saya minta sanksi yang diberikan bukan penutupan karena akan berdampak pada hajat hidup keluarga pemilik dan pekerja. Kalau boleh usul, RM Hanea diminta membuat pernyataan untuk tidak akan mengulangi perbuatan ini di masa depan dan memasang poster besar berisi harga makanan agar bisa dengan jelas dilihat oleh konsumen," tulis Sigit.

Dibilang pelit oleh warganet

Cuitan Sigit Widodo mendapatkan respons yang beraneka ragam dari warganet. Di satu sisi, beberapa netizen mendukung apa yang dilakukan Sigit tersebut.

Sebab pedagang nakal memang harus mendapatkan teguran atau sanksi agar kapok.

Di sisi lain, beberapa warganet juga menilai Sigit Widodo pelit. Pasalnya, uang yang dikeluarkan Sigit untuk makananya hanya sekitar Rp150 ribuan.

Warganet mengatakan jika harga tersebut masih masuk akal, apalagi terjadi pada hari lebaran.

Beberapa di antara mereka bahkan membandingkan harga kopi ternama yang dijual Rp50 ribu per cupnya dan tidak ada orang yang protes kemahalan.

Beberapa pengguna Twitter juga meyayangkan sikap Sigit Widodo yang justru dianggap menutup rejeki orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper