Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, sebagian umat Islam hari ini menjalani puasa terakhir di bulan suci Ramadan. Tak hanya itu saja, hari ini pula fenomena alam langka yakni gerhana matahari hibrid akan terjadi dan dapat disaksikan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Melansir dari laman BMKG, disebut hibrid (hybrid) karena dalam satu fenomena terjadi gerhana total dan cincin sekaligus yang terjadi berurutan. Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.
Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sementara, di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.
Lebih lanjut, BMKG juga menyampaikan bahwa di Indonesia, gerhana matahari hibrid yang bisa dipantau hanya dua jenis yakni gerhana matahari hibrid sebagian dan gerhana matahari hibrid total.
Gerhana matahari hibrid sebagian, kata BMKG, dapat disaksikan di banyak wilayah dengan puncak gerhana pada waktu yang beragam. Sementara itu, gerhana hibrid total hanya bisa disaksikan di kawasan Indonesia Timur yakni Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Dikutip dari laman langitselatan.com, berikut adalah wilayah yang akan mengalami gerhana matahari hibrid total (GMT) pada hari ini, Kamis (20/4/2023):
Baca Juga
Pulau Kisar
- Durasi: 1 menit 14 detik
- Mulai GMT: 13:22 WIT
Pulau Maopora
- Durasi: 59 detik
- Mulai GMT: 13:24 WIT
Pulau Damar
- Durasi: 52,9 detik
- Mulai GMT: 13:27
Kep. Watubela
- Durasi: 1 menit 7,9 detik
- Mulai GMT: 13:40 WIT
Pulau Manawoka
- Durasi: 17 detik
- Mulai GMT: 13:40 WIT
Antalisa, Karas
- Durasi: 1 menit 10, 4 detik
- Mulai GMT: 13:44 WIT
Roswaar
- Durasi: 56,7 detik
- Mulai GMT: 13:51 WIT
Pulau Roon
- Durasi: 43,9 detik
- Mulai GMT: 13:51 WIT
Pulau Maransabadi
- Durasi: 1 menit 5,3 detik
- Mulai GMT: 13:52 WIT
Pulau Num
- Durasi: 1 menit 2,3 detik
- Mulai GMT: 13:54 WIT
Geauser, Pulau Japen
- Durasi: 59 detik
- Mulai GMT: 13:54 WIT
Biak
- Durasi: 1 menit 3,9 detik
- Mulai GMT: 13:56 WIT