Bisnis.com, PEKALONGAN - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) rest area Km 388 A, ruas Tol Pemalang-Batang KM 338 A, menjaring omzet yang tumbuh berkali-kali lipat pada masa mudik Lebaran 2023 ini.
Salah satu UMKM yang ketiban berkah mudik tahun ini adalah pedagang mendoan bernama Nurhasanah (40) yang membuka toko panganan di rest area Km 388 A, Tol Pemalang-Batang.
Dia menyebutkan bahwa pendapatannya berhasil terkerek hingga tiga kali lipat seiring dengan adanya kegiatan mudik tahun ini.
Biasanya, Nurhasanah hanya mampu meraup omzet di kisaran Rp2 juta, tetapi kali ini pada kesempatan masa mudik hari pertama, jumlah itu meningkat menjadi sebesar Rp6 juta - Rp7 juta per hari.
"Penjualannya luar biasa ya kalau momen menuju lebaran ini, saya bisa raih penjualan tiga kali lipat sampai ke Rp6 juta sampai Rp7 juta-an. Sampai tidak bisa tidur [karena banyak pembeli]," kata Nurhasanah di rest area Pemalang-Batang KM 338 A kepada tim Jelajah Lebaran, Selasa (18/4/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan rest area Km 388 A, merupakan tempat peristirahatan yang cukup ramai. "Waktu ramai bisa semalaman ya, intinya pengunjung itu berdatangan menjelang buka puasa hingga sahur nanti banyak yang mampir ke sini," tambahnya.
Baca Juga
Sebagaimana perkiraan pemerintah, musim mudik tahun ini terjadi lonjakan signifikan seiring situasi pandemi Covid-19 yang telah terkendali, sehingga kegiatan perekonomian pun kembali bergeliat.
Pada hari pertama masa mudik, kepadatan lalu lintas Tol Trans Jawa pun mengalami lonjakan drastis. Bahkan, kepadatan ini memicu perpanjangan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way hingga Rabu siang, (19/4/2023).
Berdasarkan pantauan Korlantas Polri pada pukul 22.00 WIB, arus lalu lintas dari Jabodetabek ke arah Timur mulai padat. Kepadatan itu terjadi dari ruas tol Tomang, Semanggi, JORR hingga ke pertemuan di titik Km 48 tol layang Jakarta-Cikampek. Tercatat, pada Km 50 A, kepadatan kendaraan mencapai rata-rata 5.200 unit kendaraan per jam. Sedangkan pada Km 190 Palimanan, tercatat kepadatan mencapai 3.400 kendaraan per jam.