Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Imin: Golkar Gabung Koalisi Gerindra-PKB!

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan Partai Golkar akan bergabung ke Koalisi PKB-Gerindra.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga pagi bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Keduanya berjalan kaki di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, 25 September 2021./Twitter @airlangga_hrt
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga pagi bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Keduanya berjalan kaki di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, 25 September 2021./Twitter @airlangga_hrt

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan Partai Golkar akan bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sebagai informasi, KKIR terdiri dari Partai Gerindra dan PKB. Sedangkan Partai Golkar notabenenya sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Meski begitu, Cak Imin mengatakan Golkar akan bergabung KKIR. Sedangkan dua partai yang tergabung dalam KIB lainnya, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), juga diharapkan akan bergabung ke KKIR sehingga mereka akan menjadi koalisi besar.

"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP, dan yang lain," ungkap Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).

Dia pun yakin, partai yang akan bergabung akan memperkuat KKIR. Saat dikonfirmasi lagi apakah Golkar memang sudah resmi bergabung ke koalisi, Cak Imin hanya menekankan mereka sudah banyak melakukan pertemuan.

"Sejauh ini komunikasi intensif ya," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Bahkan, Cak Imin mengungkapkan belum lama ini ada pertemuan lima partai yang berencana membentuk koalisi besar, yaitu PKB, Gerindra, Golkar, PAN, dan PPP. Meski begitu, lanjutnya, belum ada keputusan-keputusan penting dalam pertemuan itu.

"Belum, baru pematangan," ucapnya.

Menurutnya, dalam pertemuan ini kelima partai lebih banyak membicarakan perkara sistem pemilu terbuka/tertutup yang sedang ditangani Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita bertemu mengantisipadi keputusan MK, kita mengingatkan MK untuk tidak gegabah, ini semua terlaksana pemilu sudah siap semuanya, caleg sudah siap semuanya, melalui pendaftaran nanti di bulan Mei ini," jelas Cak Imin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper