Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sedih atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menimpa Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Dia berharap hal itu menjadi yang terakhir menimpa kepala daerah di wilayah Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengatakan Kota Bandung menjadi salah satu tempat yang berkesan. Dia memulai karier sebagai pejabat publik, karena itu OTT KPK yang menjaring Yana membuatnya sedih.
“Sebagai gubernur saya sangat prihatin. Sebagai mantan wali kota Bandung saya sangat sedih. Susah diceritakan perasaannya," katanya Sabtu (15/4/2023).
Menurutnya sebagai kedinasan pihaknya sangat prihatin terlebih saat menjadi wali kota ia telah mereformasi sistem. "Sebagai pribadi yang dulu ngurusin Bandung mereformasi begitu rupa. Sangat sedih,” katanya.
Peristiwa ini diharapkan bisa menjadi pengingat kepada kepala daerah lain agar selalu bekerja dengan baik tanpa motivasi yang bertentangan dengan hukum.
Tak hanya itu, peringatan ini pun berlaku bagi para pejabat di tingkat dinas hingga ke bawahnya.
“Saya titip kepada seluruh kepala daerah di 27 kota dan kabupaten untuk selalu mengedepankan integritas. Niat kita itu memimpin untuk masyarakat bukan lain lainnya. Jadikan benteng integritas ini sebagai yang utama. Termasuk terunananya ke SKPD-SKPD,” katanya.
Pihaknya berharap kasus yang menimpa kepala daerah menjadi yang terakhir.
"Betul betul doa dari saya. Mudah mudah ini yang terakhir. Supaya masyarakat fokus pada hal hal baik, pencapaian pembangunan dan lainnya,” pungkasnya.