Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada Jumat (14/4/2023).
Penangkapan dilakukan usai Yana diduga menerima suap atas pengadaan barang dan jasa, yakni CCTV dan jasa penyedia jaringan internet di Kota Bandung.
Selain Yana, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebutkan bahwa ada sembilan orang lainnya yang juga berhasil ditangkap dalam OTT tersebut, termasuk pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung.
"Beberapa orang yang ditangkap di antaranya benar Wali Kota Bandung," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Sabtu (15/4/2023).
Profil Yana Mulyana
Yana merupakan Wali Kota Bandung ke-17 usai dirinya dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 18 April 2022.
Baca Juga
Sebelumnya, dia Wakil Wali Kota Bandung mendampingi Wali Kota Bandung Oded M. Danial.
Namun, Oded meninggal dunia pada 10 Desember 2021 dan pada sisa masa jabatannya Yana menduduki posisi sebagai Wali Kota Bandung.
Mengutip dari laman Protokol Komunikasi Pimpinan Kota Bandung, Yana lahir pada 17 Februari 1965 itu diketahui merupakan anak dari tokoh Angkatan 45, Alm Letjen TNI (Purn.) H. Soepardjo bin Redjiprawiro.
Pria berusia 58 tahun itu menempuh pendidikan pertamanya di SD Negeri Panorama dan melanjutkannya ke SMP Negeri 15 Bandung.
Selanjutnya, Yana berhasil masuk ke salah satu SMA negeri favorit di Bandung, yakni SMA Negeri 5 Bandung. Adapun, pendidikan sarjana Yana tempuh di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara Bandung.
Adapun, pria kelahiran Bandung ini dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Dia bahkan sempat menjabat beberapa posisi penting seperti Bendahara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat, Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar, serta Sekretaris Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Yana juga merupakan pendiri dari Radio Rase FM, salah satu stasiun radio dewasa muda di Bandung dan sekitarnya.