Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid alias HNW bicara tentang peluang Sandiaga Uno dan Mahfud MD untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
HNW menyadari belakangan ada rekomendasi untuk memasangkan Anies dengan cawapres alternatif seperti Mahfud dan Sandi. Meski begitu, sesuai kesepakatan Koalisi Perubahan (PKS, NasDem, Demokrat) pada piagam kerja sama, penentuan cawapres sepenuhnya diserahkan kepada Anies.
Dalam piagam itu, ketiga partai memang sepakat mengusung Anies sebagai capres pada Pilpres 2024. Oleh sebab itu, HNW mendorong setiap tokoh yang berminat menjadi cawapres usungan Koalisi Perubahan agar mendekati Anies.
"Kami sudah mempunyai piagam, menyerahkan kepada Pak Anies untuk menentukan [cawapres], dan nanti kami akan bahas bersama. Jadi kalau berdua [Mahfud dan Sandi] berminat, ya silakan berbicara kepada Pak Anies," ungkap HNW di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).
Oleh karena itu, dia menyarankan agar Sandiaga berbicara dengan Anies, jika berminat menjadi bakal cawapres.
Untuk sosok Mahfud, dia merasa menteri coordinator bidang politik, hukum, dan HAM itu memiliki persamaan dengan Anies. Keduanya berlatar belakang akademisi. Selain itu, Anies dan Mahfud juga sosok yang terkenal dengan sikap anti-korupsi.
Baca Juga
"Anies sebelum menjadi gubernur [DKI Jakarta], dijadikan ikon oleh KPK terkait pemberantasan korupsi, dan sekarang justru publik mengapresasi Pak Mahfud berani berbicara tentang Rp349 triliun transaksi mencurigakan di Kemenkeu," ujarnya.
Sedangkan Sandi, HNW merasa kemungkinannya kecil, meski keduanya pernah berpasangan di DKI Jakarta namun pada akhirnya Sandi meninggalkan Anies di tengah jalan untuk maju sebagai cawapres pada Pilpres 2019.
"Kalau perkiraan saya, kalaupun ada [kemungkinan], kecil ya karena kemarin Pak Sandi sudah meninggalkan Pak Anies jadi calon wakil presiden," jelas HNW.