Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkelar Partai Bulan Bintang (PBB) harus mendukung dirinya jadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Prabowo menyatakan itu usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di kediaman menteri pertahanan itu, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Kamis (6/3/2023). Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Yusril didampingi jajaran pengurus partainya masing-masing.
Sebagai informasi, pada Pilpres 2019, PBB mendukung rival Prabowo yaitu Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau PBB kali ini tidak dukung saya, kebangetan," ucap Prabowo saat menyampaikan keterangan pers usai pertemuan itu.
Dia mengakui dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam lebih itu, mereka membicarakan terkait Pemilu 2024, baik soal pemilihan legislatif maupun presiden. Prabowo mengatakan dirinya dan sepakat untuk terus melakukan komunikasi politik jelang Pemilu 2024.
"Sudah sepantasnya lah kita terus-menerus lebih intensif lagi untuk melakukan komunikasi politik, silaturahmi politik, satukan pandangan, kemudian pengalaman, dan saling menyampaikan saran," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, Yusril mengatakan selalu terbuka kemungkinan untuk PBB mendukung Prabowo maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Dia menekankan saat ini perpolitikan masih sangat cair, sehingga banyak kemungkinan yang masih mungkin terjadi.
"Ya segala kemungkinan terbuka, tapi kita harus tahu ada selalu dinamika," ujarnya pada kesempatan yang sama.
Yusril menjelaskan, saat ini PPB masih melihat perkembangan politik yang berjalan sebelum menentukan siapa capres-cawapres yang akan didukung, termasuk perkembangan pencapresan Prabowo. Bahkan, lanjutnya, mereka saling menukar nomor asisten masing-masing agar dapat memperlancar komunikasi antara keduanya.
"Hasil komunikasi dengan Pak Prabowo barusan, beliau memberikan nomor asisten beliau, dan beliau bisa setiap saat dihubungi dalam berkomunikasi, dan setiap saat saya bisa ditelpon oleh beliau," ungkap Yusril.