Bisnis.com, JAKARTA - Slamet Tohari atau Mbah Slamet, pria yang menggegerkan warga dengan aksi nya sebagai dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah ditangkap oleh polisi.
Pria berusia 45 tahun ini membuat heboh warga karena ditangkap oleh polisi usai melakukan pembunuhan terhadap korban yang ditipunya. Setelah dilakukan penyelidikan polisi menemukan kuburan massal di sebuah kebun di Desa Balun yang diduga adalah kuburan korban dari aksi keji dukun palsu ini.
Mbah Slamet melakukan aksinya dengan merayu korbannya melalui Facebook. Dalam aksinya tersebut korban diiming-iming dengan membuat uangnya menjadi lebih banyak. Saat bertemu dengan korban Mbah Slamet ini melakukan tindakan penipuan dan memberikan racun yang telah dicampurkan ke air minumnya
Hal tersebut dilakukan oleh Mbah Slamet agar para korban ini tidak sadar akan aksi penipuannya dan dirinya mendapatkan uang dari korban tersebut.
Aksi pembunuhan ini terungkap saat anak dari salah satu korban berinisial PO yang melaporkan bahwa PO tidak bisa dihubungi keluarga sejak 24 Maret 2023. Sebelumnya PO sempat menghubungi anaknya melalui WhatsApp untuk menghubungi polisi jika dirinya tidak ada kabar.
Hal tersebut dilakukan oleh anaknya saat PO tidak dapat dihubungi dan membawa polisi untuk melakukan penyelidikan terkait kasus PO. Dari kasus PO ini polisi berhasil menemukan 10 kuburan massal di kebun Desa Balun. Mayat tersebut diduga merupakan para korban hasil pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet.
Baca Juga
Berikut fakta dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara yang menewaskan 10 korban dalam aksinya
1. Kasus Terungkap Melalui Chat WhatsApp
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan kasus ini terungkap setelah anak korban PO (53) warga Sukabumi, Jawa Barat melaporkan ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023. Anak berinisial GE ini melapor karena bapaknya tidak kunjung pulang.
Sebelumnya pada tanggal 23 Maret, korban sempat berpesan kepada anaknya agar melapor ke polisi jika dirinya sudah tidak bisa dihubungi.
2. Mengaku Dukun Pengganda Uang
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengungkapkan bahwa korban menemui pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Korban berniat untuk melakukan penggandaan uang. Informasi tentang penggandaan uang itu diperoleh dari postingan di Facebook.
3. Korban Diberi Racun
Berdasarkan hasil pemeriksaan, PO dibunuh dengan cara diberi minuman yang telah dicampur oleh racun. Hal ini dilakukan oleh Mbah Slamet lantaran korban terus menagih penggandaan uang yang dilakukannya.
4. Kuburan Massal
Polisi Banjarnegara melakukan penyelidikan terhadap korban PO yang terkubur di jalan setapak menuju kebun Desa Balun. Polisi mengatakan bahwa disana terdapat kuburan massal para korban Mbah Slamet. Pada kuburan tersebut polisi menemukan 10 mayat dalam satu lubang.
5. Menjanjikan Uang Rp5 Miliar
Mbah Slamet menjanjikan uang kepada korban PO sebesar Rp5 miliar . Mbah Slamet mengaku bahwa PO telah memberikan uang kepadanya sebesar Rp70 juta. Dari jumlah yang diberikan korban, Mbah Slamet sempat memberikan uang sebesar Rp11 juta kepada korban.
6. Tangan Kanan Mbah Slamet
Selain Mbah Slamet polisi menangkap pelaku lainnya yakni BS. BS bertugas mengiklankan Mbah Slamet sebagai dukun pengganda uang dengan cara melakukannya melalui postingan di media sosial agar para korban terpengaruh.
7. Istri Mbah Slamet Ditelantarkan
Istri Mbah Slamet, Sanem yang berada dirumah nya mengaku bahwa tidak mengetahui aksi keji yang dilakukan oleh suaminya. Bahkan Sanem mengaku bahwa dirinya ditelantarkan oleh Mbah Slamet. Sanem mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui pasti pekerjaan suaminya. Menurutnya suaminya banyak bekerja di jalanan.