Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa hubungan Rusia dan China saat ini berada pada level tertinggi sepanjang sejarah.
Untuk menghormati kedatangan Presiden Chian Xi Jinping, dia pun menggelar malam kenegaraan pada Selasa (21/3/2023).
Putin mengatakan Moskow dan Beijing telah menetapkan tujuan jangka panjang dan ambisi untuk masa depan.
"Kami baru saja menandatangani perjanjian untuk meningkatkan hubungan bilateral yang memasuki era baru, dan untuk mengembangkan kerja sama ekonomi hingga tahun 2030, kami menguraikan cakrawala kemitraan kami dan menetapkan tujuan dan tugas untuk masa depan yang berani dalam arti terbaik ini. kata," kata Putin melansir TASS, Rabu (22/3/2023).
Berbicara kepada presiden China, pemimpin Rusia itu menekankan bahwa dia menghargai keputusan Xi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia tak lama setelah terpilih kembali.
“Ini adalah bukti nyata dari sifat khusus kemitraan Rusia-China, yang didasarkan pada rasa saling menghormati dan pengakuan atas kepentingan satu sama lain,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa Rusia dan China memiliki ikatan ketetanggaan, kerja sama, dan persahabatan yang kuat.
Baca Juga
Moskow berusaha untuk lebih mengembangkan hubungan bilateralnya dengan China dan mencatat sikap serupa di pihak Beijing.
Putin mencatat bahwa pembicaraan pada Selasa (21/3/2023) antara Rusia dan China telah membuahkan hasil yang baik.
“Kemajuan dalam hubungan bilateral, yang dicapai selama satu dekade terakhir, benar-benar mengesankan,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa hubungan antara Rusia dan China berada pada level tertinggi sepanjang masa.
“Seperti yang telah saya katakan berkali-kali sebelumnya, hubungan Rusia-China sekarang berada pada level tertinggi sepanjang sejarah kita dan secara harfiah dapat berfungsi sebagai model. Ini adalah contoh kerja sama antara kekuatan global, yang memikul tanggung jawab khusus untuk menjaga stabilitas dan keamanan global sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB," katanya.