Bisnis.com, SOLO - Kabar tak begitu baik datang dari Rusia pada hari ke-382 invasi yang mereka lakukan ke Ukraina.
Dilansir dari Independent, konflik internal antara Vladimir Putin dan pejabat Kremlin semakin memuncak. Bahkan saat ini, Putin kehilangan kendali atas ruang informasi Rusia.
Informasi tersebut bukan isapan jempol belaka, sebab datang langsung dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Pada tanggal 11 Maret 2023 kemarin, Zakhariva mengatakan jika ada pertikaian di lingkaran dalam Kremlin, dan bahwa Kremlin telah secara efektif menyerahkan kendali atas ruang informasi negara.
Kalimat yang disampaikan oleh Zakhariva bisa diartikan jika Vladimir Putin telah dikhianati oleh sejumlah orang terdekatnya.
Di sisi lain, Institute for the Study of War mengatakan jika pernyataan Zakharova "patut diperhatikan" sebab itu bisa mendukung beberapa penilaian lama ISW tentang memburuknya rezim Kremlin dan dinamika kontrol ruang informasi.
Baca Juga
Zakharova menyatakan bahwa Kremlin tidak dapat meniru pendekatan Stalinis dalam membangun padanan modern untuk Biro Informasi Soviet.
Sebagai informasi, pendekatan Stalinis yang terkenal cukup sukses dalam mengontrol ruang informasi internal Rusia secara terpusat karena pertempuran di antara "elit" Kremlin yang tidak ditentukan.
Pakar ISW percaya bahwa pernyataan Zakharova mendukung beberapa penilaian lama ISW tentang beberapa hal berikut ini:
1. Ada pertikaian Kremlin antara anggota kunci lingkaran dalam Putin.
2. Putin sebagian besar telah menyerahkan ruang informasi Rusia dari waktu ke waktu ke berbagai aktor semi-independen.
3. Putin tampaknya tidak dapat mengambil tindakan tegas untuk mendapatkan kembali kendali atas ruang informasi Rusia.
Laporan ISW juga menyebut jika pemodal organisasi tentara bayaran Wagner, Yevggeny Prigozhin, akan mengubah Grup Wagner menjadi organisasi militer paralel elit ideologis garis keras, dan akan memulai gelombang perekrutan baru, setelah Pertempuran Bakhmut.