Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kata Sri Sultan Hamengkubuwono soal Erupsi Merapi 11 Maret 2023

Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono, turut berkomentar tentang erupsi Merapi yang terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Hesti Puji Lestari
Hesti Puji Lestari - Bisnis.com 12 Maret 2023  |  08:40 WIB
Kata Sri Sultan Hamengkubuwono soal Erupsi Merapi 11 Maret 2023
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur DIY, Jumat (9/10/2020). - Ist - Dok Humas Pemda DIY.

Bisnis.com, SOLO - Raja sekaligus Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono, turut berkomentar tentang erupsi Merapi yang terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Kepada wartawan, Raja Yogyakarta tersebut mengatakan jika erupsi merapi yang terjadi kemarin adalah hal biasa.

Bahkan, erupsi merapi pertama tahun 2023 ini akan membawa manfaat karena elemen-elemen yang dibawa akan menambal lubang yang banyak akibat pertambangan.

"Merapi itu, ya erupsi begitu saja, tak akan meletus seperti dulu," katanya.

"Yang penting ngebaki (memenuhi lubang) yang dirusak akibat ditambang, gitu aja," tambahnya.

Sri Sultan menambahkan, erupsi merapi akan berhenti jika lubang-lubang berkas penambangan sudah tertutup dengan air dan tanah yang berasal dari erupsi yang terjadi.

"Nanti kalau yang berlubang-lubang itu sudah tertutup kan (erupsi) berhenti sendiri. Nggak papa, pokoknya hanya sampai di atas saja, tidak akan meletus."

"Sudah berbeda, wong sudah 10 tahun lebih, biasanya kan 4 tahun meletus. Sekarang memang harus keluar yang menyebur, paling satu dua kilo. Soalnya yang ditambang kan sekitar situ," lanjut Sinuhun.

Seperti diketahui, di sekitaran merapi memang banyak tambang pasir yang bermunculan. Kualitas pasir dari gunung merapi dianggap sebagai salah satu pasir terbaik.

Di sisi lain, erupsi merapo masih berlanjut hingga 12 Maret 2023. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, guguran awan panas tampak sejak pukul 01.10 WIB. 

BPPTKG menyebutkan terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada 12 Maret 2023 pukul 01.11 WIB dengan jarak luncur 1300 m mengarah ke Barat Daya (hulu Kali Bebeng). 

Termasuk Semeru Luncuran awan panas masih terus terjadi hingga pukul 07.56 WIB dengan jarak luncur 2500 m mengarah ke Barat Daya (K. Bebeng).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sri sultan hamengkubuwono gunung merapi merapi erupsi merapi
Editor : Hesti Puji Lestari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top