Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tata Cara Salat Nisfu Syaban, Niat dan Doanya

Pada malam nisfu syaban, umat muslim dianjurkan melakukan amalan-amalan sunah seperti salat pada malam hari.
Tata cara salat Nisfu Syaban/Freepik
Tata cara salat Nisfu Syaban/Freepik

Tata Cara Salat Nisfu Syaban, Niat dan Doanya

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

Niat Salat Nisfu Syaban

(Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala)

Artinya: "Saya salat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Apabila salat nisfu syaban dilakukan pada malam hari, maka membaca niat seperti berikut:

(Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta'alaa)

Artinya: "Saya salat sunnat malam Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Tata Cara Salat Nisfu Syaban

  • Membaca niat salat sunnah nisfu syaban.
  • Membaca surat Al-Fatihah diikuti dengan membaca surat Al-Kafirun di rakaat pertama.
  • Membaca surat Al-Fatihah diikuti dengan membaca surat Al-Ikhlas di rakaat kedua.
  • Ditutup dengan salam.
  • Setelah salat selesai, baca surat Yaasin dengan niat semata-mata untuk beribadah dan meminta umur panjang.
  • Setelah selesai, bacalah kembali surat Yaasin kembali dengan niat semata-mata untuk meminta rezeki yang halal sebagai bekal beribadah kepada Allah SWT.
  • Bacalah surat Yaasin untuk kali tiga dengan niat semata-mata memohon keteguhan iman dari Allah SWT.
  • Setelah selesai membaca Yaasin 3 kali, salat nisfu syaban ditutup dengan membaca doa di bawah ini:

"Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu 'alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in'ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma'manal khā'ifīn. Allāhumma in kunta katabtanā 'indaka fī ummil kitābi asyqiyā'a au mahrūmīna au muqattarīna 'alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā 'indaka su'adā'a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali 'ala lisāni nabiyyikal mursali "Yamhullāhu mā yasyā'u wa yutsbitu wa 'indahū ummul kitāb." Wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin wa 'alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil 'ālamīn.

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper