Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Harta Kekayaan Menkes Budi Tambah Rp15 Miliar, Segini Bedanya dengan Eselon I

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Analusia memiliki harta kekayaan sebesar Rp8,2 miliar hingga akhir 2021.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu./Dok.Kemenkes
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu./Dok.Kemenkes

Irjen Kemenkes Murti Utami Andyanto

Perempuan kelahiran Jakarta yang resmi dilantik sebagai Inspektorat Jenderal Kesehatan pada 1 Februari 2019 ini tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp4,86 miliar dan utang sebesar Rp106,16 juta.

Kekayaannya itu terdiri atas dua aset tanah dan bangunan senilai Rp3,245 miliar di bilangan Jakarta Selatan dan Palangka Raya. Kemudian aset alat transportasi dan mesin berupa Mobil Mitsubishi Mirage tahun 2012 senilai Rp514 juta, Mobil Nissan March tahun 2013 senilai Rp74 juta, serta Mobil Toyota Innova Venturer tahun 2019 senilai Rp365 juta.

Murti juga memiliki harta kekayaan berupa harta bergerak lain senilai Rp260,86 juta, surat berharga Rp24,47 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp925,85 juta.

Dirjen P2P Maxi Rein Rondonuwu

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp7,21 miliar dan tidak memiliki utang pada 2021.

Harta kekayaannya dibagi menjadi 10 aset tanah dan bangunan senilai Rp4,90 miliar, alat transportasi dan mesin berupa Mobil Honda CRV tahun 2017 senilai Rp390 juta dan Mobil Toyota Truk tahun 2016 senilai Rp180 juta.

Selanjutnya, Maxi juga dilaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp249,7 juta serta kas dan setara kas senilai Rp1,48 miliar.

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Direktur Jenderal (Dirjen) Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Analusia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp8,2 miliar hingga akhir 2021.

Kendati demikian, jumlah tersebut harus dipotong dengan total utang sebesar Rp655,90 juta. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Rizka memiliki harta kekayaan bersih senilai Rp7,57 miliar.

Harta kekayaannya terdiri atas 6 aset tanah dan bangunan senilai Rp7,4 miliar yang terletak di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bekasi, Surakarta, serta Sleman.

Selanjutnya, Rizka dilaporkan memiliki harta kekayaan berupa aset transportasi dan mesin yang terdiri dari Mobil Toyota Yaris 1,5 S CVT tahun 2019 senilai Rp540 juta, Mobil Honda Brio Satria tahun 2018 senilai Rp100 juta, dan Mobil Toyota Sienta tahun 2021 senilai Rp250 juta.

Berdasarkan pelaporan LHKPN periode 2021, aset lain yang dimiliki olehnya ialah harta bergerak lain senilai Rp3 juta serta kas dan setara kas senilai Rp285 juta.

Dirjen Tenaga Kesehatan Arianti Anaya

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Arianti Anaya diketahui mempunyai total harta kekayaan bersih senilai Rp8,67 miliar. Berdasarkan pelaporan LHKPN periode 2021, dia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp1 miliar.

Harta kekayaannya itu meliputi 4 aset tanah dan bangunan senilai Rp8,32 miliar yang terletak di Jakarta Selatan dan Badung. Selanjutnya, dia juga memiliki aset alat transportasi dan mesin berupa Mobil Toyota NAV1 tahun 2013 senilai Rp185 juta dan Mobil Honda CRV tahun 2009 senilai 120 juta.

Kemudian, Arianti juga melaporkan harta kekayaan berupa harta bergerak lainnya senilai Rp250 juta serta kas dan setara kas senilai Rp803,12 juta.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya

Berdasarkan pelaporan LHKPN periode 2021, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya tercatat memiliki total kekayaan bersih senilai Rp17,40 miliar dengan jumlah utang sebesar Rp14,38 juta.

Aset kekayaan terbagi menjadi beberapa jenis, yakni 5 aset tanah dan bangunan senilai Rp14,52 miliar, kemudian alat transportasi dan mesin berupa Mobil Honda Jazz tahun 2005 senilai Rp60juta, Mobil Toyota Avanza tahun 2010 senilai Rp90 juta, serta Motor Honda PCX tahun 2019 senilai Rp23 juta.

Selanjutnya, Azhar juga memiliki aset berupa harta bergerak lain senilai RP101,3 juta, surat berharga Rp34,65 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp2,03 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper