Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Jakarta dijadwalkan melakukan pertemuan pekan depan (9 dan 10/3/2023) membahas akuntabilitas, recovery, dan sustainability dalam Konferensi Ilmiah Akuntansi (KIA) X. Kegiatan tahunan ini merupakan bagian dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Kompartemen Akuntan Pendidik.
M. Adrian Muluk, Ketua Umum KIA X menuturkan sebanyak 45 universitas telah dijadwalkan sebagai co-host atau menampilkan makalah dalam pertemuan tahunan yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta secara hybrid itu.
"Akuntansi bukan sekadar jurnal keuangan, tapi akuntabilitas. Itu [jurnal keuangan] hanya bagian dari akuntansi," kata Adrian, Minggu (5/3/2023).
Menurut dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan praktisi akuntansi dan audit itu, para akuntan peserta KAI X yang hadir berasal dari Aceh sampai Sorong, Papua. Nantinya akan dibahas bagaimana kehadiran praktik akuntansi sebagai upaya melayani akuntabilitas di perusahaan dan pemerintahan.
Laporan yang nantinya dihasilkan para akuntan menjadi dasar pengambilan keputusan yang jernih serta memberi arah dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Menurutnya, isu akuntabilitas dalam praktik akuntansi menjadi kunci untuk perusahaan tumbuh secara berkelanjutan (going concern).
"Bagaimana kondisi [perusahaan sebenarnya] post Covid-19? meski [kebijakan secara ekonomi] sudah dilonggarkan, impacknya yang kita kaji dalam lingkup accountability, recovery, and sustainability," katanya menambahkan.