Bisnis.com, SOLO - Ayah David Oza, Jonathan Latumahina, sempat mengatakan jika dirinya telah mempersiapkan kejutan untuk pacar Mario Dandy, AG.
Jonathan Latumahina menulis apa yang dia sebut sebagai kejutan itu di akun Twitternya pada 27 Maret 2023.
Kejutan yang dimaksud oleh ayah David Oza tersebut berkaitan dengan keterlibatan AG dalam kasus penganiayaan putranya.
"Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2. Data penguat keterlibatan agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," tulisnya di Twitter.
Empat hari setelah cuitan tersebut, kepolisian resmi menetapkan AG sebagai pelaku penganiayaan David Oza.
Diksi pelaku dipilih karena AG masih anak di bawah umur sehingga tidak boleh menggunakan kata tersangka.
Baca Juga
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengki Haryadi mengatakan, AG ditetapkan sebagai salah satu pelaku dalam kasus itu.
Seperti diketahui, AG memang berada di lokasi kejadian pada saat penganiayaan dan tidak melalukan upaya pencegahan penganiayaan.
"Ada perubahan status dari AG yang awalnya adalah anak berhadapan dengan hukum meningkatkan statusnya menjadi anak yang berkonflik dengan hukum atau berubah menjadi pelaku," ujar Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023).
Meski demikian, kepolisian akan melakukan perlakuan khusus kepada AG sesuai peraturan yang berlaku.
AG dijerat pasal 76c juncto pasal 80 UU perlindungan anak dan atau pasal 355 ayat 1 juncto 56 subsider Pasal 354 ayat 1 juncto Pasal 56 lebih subsider Pasal 353 ayat 2 lebih subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP.
Seolah menanggapi status AG yang berubah menjadi pelaku, ayah David Oza kembali menulis pesan di Twitternya.
Meski demikian, pesan yang diunggah Jonathan Latumahina pada 2 Maret 2023 kemarin hanya jelas, padat dan singkat yakni: Selamat Menikmati.
Postingan ini mendapat respons dari warganet yang mengaku akan tetap mengawal kasus David Oza.
