Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat, Dua Benua Ini Bebas dari Flu Burung

Flu burung atau avian influenza (Al) semakin mengkhawatirkan setelah ratusan juta unggas mati karena virus tersebut.
Seekor bebek di pantai Lobos di tengah meningkatnya kasus infeksi flu burung di Lima, Peru 22 Februari 2023. REUTERS/Sebastian Castaneda
Seekor bebek di pantai Lobos di tengah meningkatnya kasus infeksi flu burung di Lima, Peru 22 Februari 2023. REUTERS/Sebastian Castaneda

Bisnis.com, JAKARTA - Flu burung atau avian influenza (Al) semakin mengkhawatirkan setelah ratusan juta unggas mati karena virus tersebut sejak 21 Oktober 2021. Flu burung pun kini disebut sebagai wabah global terbesar.

Kekhawatiran bertambah ketika Pemerintah Kamboja melaporkan seorang gadis berusia 11 tahun meninggal dunia. Hal ini membuat masyarakat mengkhawatirkan penyebaran virus dari burung liar dan unggas ke manusia.

Namun, kasus yang ditemukan di Kamboja teridentifikasi sebagai jenis virus flu burung yang berbeda dengan virus yang menyebabkan kematian unggas secara masif di seluruh dunia.

Sementara, sebagian kecil orang menjadi sakit saat bersentuhan dengan unggas yang terinfeksi. Belum ada bukti bahwa strain tersebut telah menyebar dari manusia ke manusia.

Diketahui, virus flu burung diklasifikasikan sebagai yang sangat bersifat patogen (HPAI). Virus tersebut merupakan jenis yang menyebabkan wabah flu burung global.

Melansir Reuters, Rabu (1/3/2023), flu burung dikategorikan berdasarkan subtipe dan klad spesifik dalam subtipe H5 yang setara dengan varian SARS-CoV-2.

Adapun virus yang saat ini tengah menjadi perhatian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah klad baru H5N1 2.3.4.4b.

Halaman Selanjutnya
Wabah pada Burung Liar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper