Bisnis.com, JAKARTA – Rusia terus menggempur wilayah Ukraina di tengah desakan sejumlah negara untuk mengakhiri serangan yang sudah berumur 1 tahun.
Laporan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menunjukkan bahwa pasukan Rusia terus berupaya merangsek masuk lebih dalam ke Ukraina. Mereka berhasil menembak jatuh tiga pesawat dan menghantam pos penempatan pasukan khusus Ukraina.
Kemhan Rusia menyebutkan bahwa di arah Kupyansk, serangan penerbangan militer yang dipadu tembakan artileri dari kelompok pasukan "Barat" Rusia mengalahkan pasukan Ukraina di wilayah pemukiman Masyutovka, Ivanovka, wilayah Kharkov dan Novoselovskoe, Luhansk.
“Kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina berjumlah hingga 60 prajurit, tiga truk pikap, sistem artileri M777 buatan AS, dan dudukan artileri self-propelled Krab buatan Polandia,” tulis laporan itu, Sabtu (25/2/2023).
Kemhan Rusia juga melaporkan bahwa serangan di arah Krasno-Limansky, menewaskan 180 prajurit Ukraina serta menghancurkan 6 kendaraan tempur lapis baja, MLRS Grad, howitzer D-20, dan stasiun radar kontra-baterai.
“Di arah Donetsk, sebanyak 120 personel militer Ukraina, 3 kendaraan tempur lapis baja, serta D-20 dan D -30 howitzer dihancurkan. Termasuk gudang amunisi artileri dihancurkan di dekat desa Avdiivka."
Baca Juga
Serangan-serangan Rusia juga terjadi di beberapa kawasan Ukraina lainnya antara lain di wilayah wilayah Zaporozhye hingga Kherson.
Adapun serangan kombinasi penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan (pasukan) Rusia mengalahkan 97 unit artileri Angkatan Bersenjata Ukraina pada posisi tembak, serta tenaga dan peralatan di 135 distrik selama sehari.
“Di wilayah desa Glukhoye, wilayah Dnepropetrovsk, serangan rusia menghantam titik penempatan sementara marinir dan pasukan operasi khusus.”
Sementara itu, pesawat tempur Rusia menembak jatuh tiga pesawat Ukraina. Ketiga pesawat itu antara lain Su-24 dan MiG-29 dan sebuah pesawat Su-25.
Sebanyak 8 kendaraan udara tak berawak, dua peluncur roket ganda HIMARS serta tiga rudal balistik Tochka-U dicegat dan dihancurkan pada siang hari.
Rusia mengklaim telah menghancurkan sebanyak 390 pesawat, 210 helikopter, 3.236 kendaraan udara tak berawak, 405 sistem rudal antipesawat, 8.027 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.045 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.215 artileri dan mortir, serta 8.538 unit kendaraan militer khusus Ukraina.