Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah menanggapi informasi yang mengaitkan perjalanan helikopter Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan pada Minggu (19/2/2023) dengan pengamanan kedatangan JK di Jambi.
Menurut Husain, kegiatan pengamanan JK, baik di dalam maupun di luar negeri, semua dalam otoritas Paspampres yakni Paspampres Grup D. Walhasil, kaitannya dengan institusi lain, termasuk kepolisian atau TNI biasanya sekadar koordinatif saja.
Husain pun meluruskan informasi yang beredar yakni perjalanan Helikopter kapolda Jambi dalam kapasitasnya sebagai undangan JK dan bukan terkait pengamanan.
"Tadinya rombongan rencananya berangkat bersama dari Jakarta. Tapi karena harus mengikuti kegiatan lain, sehingga Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono [berangkat sendiri menggunakan helikopter]," ujar Husain dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).
Husain menjelaskan bahwa kunjungan JK ke Jambi pada hari ini, Senin (20/2/2023) adalah untuk meninjau PLTA Kerinci di Jambi. JK pun mengundang Gubernur Jambi Al-Haris dan Kapolda Jambi untuk ikut meninjau proyek yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN).
"Proyek energi terbarukan ini oleh pemerintah diharapkan percepatan penyelesaian dengan makin dibutuhkannya pasokan energi terbarukan," ujar Husain.
Baca Juga
Husain menambahkan terkait perjalanan Kapolda Jambi beserta rombongan adalah dalam rangka peresmian Sentra Pelayanan Polres Kerinci.
"Kebetulan di saat yang sama Kapolda Jambi akan meresmikan Sentra Pelayanan Terpadu Polres Kerinci. Sebagai pejabat Kapolda yang baru, beliau sekalian berencana menghadiri undangan tersebut mendampingi Gubernur Jambi ke PLTA Kerinci," imbuh Husain.
Atas musibah kecelakaan heli yang dialami kapolda Jambi di hutan Kerinci, Husain menyampaikan bahwa JK ikut prihatin dan berharap semua korban luka dapat segera pulih kembali.
"Pak JK menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut. Dan berharap semua korban segera pulih serta kembali beraktivitas," ujarnya.