Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa tim Kemanusiaan Indonesia turut mengirimkan bantuan logistik bagi korban gempa Turki yang melanda pada Senin (6/2/2023), seperti 5.000 selimut.
Ketua Tim Kemanusiaan Indonesia Bambang Surya Putra mengatakan bahwa bantuan Pemerintah Indonesia tidak hanya berupa pelayanan medis dan SAR, tetapi juga logistik dengan menyerahkan bantuan 5.000 selimut kepada otoritas setempat.
Bambang melanjutkan bahwa menyerahkan secara simbolis bantuan selimut kepada badan penanggulangan bencana Turki (AFAD), di mana serah terima bantuan berlangsung di gudang logistik AFAD yang berada di Kota Hassa, Provinsi Hatay. Bantuan selimut tersebut diterima Koordinator Gudang AFAD Merve di gudang logistik setempat.
“Kami menyerahkan bantuan selimut untuk warga di daerah Hassa sejumlah 5.000 buah,” ujarnya dikutip melalui laman resmi BNPB, Jumat (17/2/2023).
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB ini pun berharap bantuan Indonesia ini dapat bermanfaat kepada masyarakat setempat yang terdampak gempa.
Sementara itu, Merve menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan masyarakat Indonesia kepada warganya yang tertimpa bencana gempa bumi.
Baca Juga
“Dengan bantuan selimut, warga kami dapat memanfaatkannya pada kondisi seperti sekarang ini.” ujar Merve.
Distribusi bantuan selimut ini selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada AFAD.
Pada kesempatan itu, pihak AFAD juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih terhadap bantuan layanan medis berupa rumah sakit lapangan yang beroperasi di Hassa. Pihaknya akan mendukung kebutuhan yang diperlukan untuk operasional rumah sakit.