Bisnis.com, SOLO - Setelah Balon Mata-mata China, AS kembali dibuat heboh dengan objek tak dikenal yang terbang di langit Alaska.
Pada 10 Februari 2023 kemarin, militer AS kembali mengerahkan jet tempur F-22 untuk menembak sebuah objek tak dikenal.
Ini menjadi yang kedua dalam waktu kurang dari dua minggu. Sebelumnya, militer AS juga menggunakan jet tempur yang sama untuk menembak jatuh sebuah balon mata-mata China.
Sampai saat ini, Pentagon tidak merinci informasi tentang benda tak dikenal yang terbang di langit Alaska tersebut.
Akan tetapi, sebuah laporan dari New York Times memberikan ciri-ciri lengkap objek yang bikin AS dan Kanada geger tersebut.
Laporan menulis bahwa objek yang dimaksud memiliki ukuran seperti mobil kecil dan terbang di ketinggian 40.000 kaki.
Baca Juga
Benda tersebut bisa menganggu penerbangan komersial di negara tersebut jika dibiarkan berlama-lama di langit Alaska.
"Kami tidak tahu siapa pemiliknya, apakah itu milik negara atau milik perusahaan atau milik pribadi," kata Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis juru bicara John Kirby.
Meski demikian, Presiden Biden dan Perdana Menteri Justin Trudeau memerintahkan militer mereka untuk menembak jatuh objek tak dikenal yang dimaksud.
“Saya memerintahkan pencopotan objek tak dikenal yang melanggar wilayah udara Kanada,” kata Trudeau dalam pernyataan yang diposting di Twitter.
Dia mengatakan sebuah F-22 Amerika dengan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara, yang dioperasikan bersama oleh Amerika Serikat dan Kanada, menjatuhkan objek tersebut di atas Wilayah Yukon.