Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki hari ke- 323 perang Rusia vs Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky menginstruksikan kepada pasukan militernya untuk selalu sigap dalam menjaga setiap perbatasan negaranya.
Dilansir dari The Guardian pada Kamis (12/1/2023) Zelensky telah meminta pasukannya untuk selalu siap baik di perbatasan maupun di wilayah dekat Belarusia, di tengah kekhawatiran Rusia akan melancarkan serangan baru dari utara.
Dalam kunjungannya ke Lviv pada Rabu (11/1/2023) Zelensky dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan penasihat seniornya dan membahas tentang perlindungan perbatasan Ukraina dan situasi keamanan saat ini di wilayah barat laut Ukraina .
"Secara khusus, kunjungan ini membahas situasi operasional di perbatasan dengan Republik Belarus” sebut kantor kepresidenan Ukraina.
Tak hanya itu, Zelensky juga diberikan penjabaran mengenai kondisi dan penguatan benteng di perbatasan, serta dukungan material dari penjaga perbatasan dan prajurit di wilayah yang berbatasan dengan Belarusia.
"Kami memahami bahwa, selain dari pernyataan yang kuat, kami tidak melihat ada yang kuat di sana, tetapi kami harus siap baik di perbatasan maupun di daerah," sebut presiden Ukraina itu.
Baca Juga
Kemudian saat ini pasukan Kyiv dilaporkan sedang memperkuat pertahanannya dengan berlatih menghadapi ancaman serangan baru di front baru di utara.
Pihak Zelensky cemas jika Rusia semakin kuat dan dapat membangun pasukan di wilayah sekutu Belarusian sebelum menyerang di barat laut atau bahkan mencoba untuk bergerak menuju Kyiv seperti yang dilakukannya ketika menginvasi Februari lalu.
Dengan membuka kembali front utara, Rusia akan meregangkan pasukan Kyiv, yang selama berbulan-bulan difokuskan pada pertempuran yang berkecamuk di timur dan selatan, memaksanya untuk mengalihkan pasukan ke utara.
Di samping itu, beralih ke Soledar, tokoh senior di kyiv mengatakan bahwa situasi soledar untuk saat ini masih belum pasti setelah kelompok Rusia Wagner mengklaim bahwa mereka telah menguasai kota gerbang itu. Pasukan Rusia belakangan ini dilaporkan tengah memfokuskan upaya mereka untuk merebut Soledar sebagai bagian dari ambisi mereka untuk merebut kota strategis terdekat Bakhmut dan wilayah Donbas timur Ukraina yang lebih besar.
Rangkaian peristiwa perang Rusia vs Ukraina hari ke-323:
– Zelensky meledek Rusia yang mengklaim menguasai Soledar
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengolok-olok klaim Rusia yang telah mengambil alih bagian timur kota Soledar, dan mengatakan bahwa pertempuran sedang berlangsung.
“Negara teroris dan para propagandisnya mencoba berpura-pura” telah mencapai beberapa keberhasilan di Soledar, kata Zelensky
– Zelensky membantah klaim Rusia merebut Soledar
Zelensky dengan tegas mengatakan bahwa klaim Rusia yang menguasai Soledar itu tidak benar adanya dan pertempuran terus berlanjut. Militer Ukraina juga membantah bahwa pasukan Rusia telah mengepung dan menangkap Soledar setelah kepala kelompok tentara bayaran Wagner mengklaim bahwa kota pertambangan telah jatuh .
– Rusia tunjuk komandan perang baru untuk lawan Ukraina
Rusia baru saja dilaporkan menunjuk Valery Gerasimov , kepala staf umum, sebagai komandan keseluruhan perang di Ukraina yang terbaru setelah sebelumnya mengalami beberapa perombakan besar kepemimpinan militer Moskow.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa perubahan itu dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan pasukan Rusia.
Sementara itu, Gerasimov justru mendapat banyak kritik tajam dari blogger militer hawkish Rusia karena diduga menyebabkan banyak kemunduran di medan perang.
– Inggris akan kirim tank ke Ukraina
"Pemerintah Inggris berencana untuk menyediakan tank ke Ukraina untuk membantu negara Ukraina mempertahankan negaranya selama perang," kata salah satu juru bicara Inggris.
Tak hanya itu, juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa perdana menteri Rishi Sunak telah meminta Menteri Pertahanan, Ben Wallace, untuk bekerjasama dengan sejumlah pihak lainnya untuk memberikan dukungan lebih lanjut ke Ukraina, termasuk penyediaan tank.
“Jelas bahwa tank tempur dapat memberikan kemampuan yang dapat mengubah permainan bagi Ukraina,” katanya.
"Perdana menteri mengatakan kepada Presiden Zelensky pada minggu lalu bahwa Inggris akan memberikan apa pun yang kami bisa," sambungnya.
– Polandia akan sumbang tank Leopard untuk Ukraina
"Polandia berencana mengirim 10 tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina. Hal jni dilakukan sebagai bagian dari koalisi internasional," kata presiden Polandia dalam kunjungannya ke Lviv.
Pemindahan tersebut akan memerlukan izin dari Jerman, yang telah ditekan Kyiv secara terpisah untuk memasok Leopard 2. Hal ini menunjukkan sikap Jerman yang melunak dalam pemindahan tank tempur utama setelah kontak baru-baru ini antara Warsawa dan Berlin. Sementara juru bicara pemerintah Jerman mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya permintaan dari sekutu untuk mengirim tank ke Ukraina.
– UE sebut siap dukung Ukraina dalam perang panjang melawan Rusia
"Uni Eropa siap untuk perang panjang di Ukraina dan akan mendukung Kyiv melawan agresi Rusia selama yang diperlukan," kata menteri luar negeri Swedia Tobias Billström.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa UE akan terus mengupayakan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.