Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Wagner, Unit Tentara Rusia Paling Sadis yang Pernah Diciptakan Vladimir Putin

Berikut ini adalah informasi yang perlu kamu ketahui tentang Wagner.
Kenalan dengan Wagner, tentara bayaran Rusia yang kejam.
Kenalan dengan Wagner, tentara bayaran Rusia yang kejam.

Bisnis.com, SOLO - Dunia dikejutkan dengan pernyataan sebuah kelompok tentara bayaran milik Rusia, unit Wagner.

Dilansir dari The Independent, ketua kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengklaim pasukannya telah menyelesaikan pengambilalihan Soledar di Ukraina.

“Unit Wagner telah menguasai seluruh wilayah Soledar,” kata Yevgeny Prigozhin dalam pesan audio yang dirilis di saluran Telegramnya pada Selasa malam.

Prigozhin mengatakan jika sejak hari Selasa kemarin, pasukan Wagner Rusia telah mengepung pusat kota Ukraina.

Meski ada perlawanan dari beberapa orang, namun pasukan tersebut berhasil mengambil alih Soledar. Ini menjadi salah satu kemenangan besar militer Rusia di medan perang sejak musim panas lalu.

Apa itu unit Wagner?

Wagner merupakan sebuah nama unit tentara bayaran Rusia. Unit ini dikenal sadis dan tidak berperikemanusiaan.

Hal tersebut lantaran anggota Wagner sejatinya adalah narapidana kelas kakap yang "diampuni" Vladimir Putin asal mau membantu militer Rusia di medang perang.

Ya, Presiden Rusia Vladimir Putin diam-diam mengampuni lusinan narapidana bahkan sebelum mereka dikirim untuk berperang di Ukraina.

Dekrit Putin dikeluarkan secara diam-diam untuk membebaskan para tahanan secara hukum dan untuk menghindari pengungkapan publik atas nama mereka, yang biasanya terjadi dalam pemberian grasi presiden.

Unit ini akan terjunkan ke garda depan dalam peperanga, terlebih perang melawan Ukraina sejak hampir setahun terakhir.

Banyak di antara anggota Wagner ini yang meninggal di medan perang. Sementara mereka yang berhasil hidup, bisa melanjutkan kehidupan seperti biasa.

Para tahanan berfungsi sebagai bala bantuan untuk pasukan awal Rusia di Ukraina, yang terkuras dalam serangkaian kegagalan pertempuran awal.
 
Amerika Serikat memperkirakan Wagner sekarang memiliki 50.000 tentara yang dikerahkan di Ukraina, termasuk 10.000 kontraktor dan 40.000 narapidana yang direkrut dari penjara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper