Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Blokir Rekening Terkait Kasus Lukas Enembe, Isinya Rp76,2 Miliar!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memblokir rekening terkait Lukas Enembe senilai Rp76,2 miliar.
Gubernur Papua Lukas Enembe (kanan) didampingi penasehat hukumnya bersiap menjalani pemeriksaan di gedung Tipikor Bareskrim Polri , Jakarta, Senin (4/9)./ANTARA-Reno Esnir
Gubernur Papua Lukas Enembe (kanan) didampingi penasehat hukumnya bersiap menjalani pemeriksaan di gedung Tipikor Bareskrim Polri , Jakarta, Senin (4/9)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memblokir rekening terkait Lukas Enembe senilai Rp76,2 miliar. Jumlah uang tersebut lebih banyak dari total Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK.

Data yang dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, total harta Lukas Enembe pada periode 2021  senilai Rp33,78 miliar. Artinya ada gap senilai Rp42,5 miliar dibandingkan dengan rekening yang diblokir oleh KPK.

Diketahui, selain rekening pemblokiran rekening tersebut, KPK juga melakukan penyitaan aset berupa emas batangan dan kendaraan mewah senilai Rp4,5 miliar milik Lukas Enembe.

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan bahwa pihaknya menyita barang tersebut hasil dari penggeledahan di enam tempat di daerah Papua, Jakarta, Sukabumi, Bogor, Tangerang, dan Batam.

“Melakukan penyitaan aset antara lain berupa emas batangan, perhiasan emas dan kendaraan mewah dengan nilai sekitar Rp4,5 miliar,” ujar Firli dalam konferensi pers, Rabu (11/1/2023).

Dari sita aset disini juga terlihat adanya perbedaan dari tempat milik Lukas Enembe. Sebab dalam LHKPN diketahui bahwa Gubernur Papua ini hanya memiliki tanah dan bangunan di wilayah Papua.

Tanah dan bangunan senilai Rp13,6 miliar yang tersebar di enam titik wilayah, yang semua ada di Kota Jayapura.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper