Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan vaksin Cansino Biologics China mengungkap, bahwa pihaknya telah memasuki fase produksi uji coba untuk vaksin booster mRNA Covid-19.
Vaksin yang juga dikenal sebagai CS-2034 tersebut dibuat untuk menangkal subvarian baru dari Omicron.
Varian Omicron diketahui telah banyak bermutasi dan bertanggung jawab besar pada sebagian besar infeksi Virus Corona di China.
Melansir laman Channel News Asia, Sabtu (7/1/2023), China mengandalkan sembilan vaksin Covid-19 yang dikembangkan di dalam negeri hingga saat ini.
Namun, belum ada yang diadaptasi untuk menargetkan varian Omicron yang penularan sangat cepat dan terus bermutasi itu.
Sementara itu, vaksin buatan CanSino menjadi salah satu vaksin potensial buatan dalam negeri pertama di China untuk merespons mutasi virus.
Baca Juga
Vaksin dibuat berdasarkan teknologi mRNA yang serupa dengan yang digunakan pada vaksin yang diproduksi Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Pada 5 Januari 2023, CanSino juga melaporkan data sementara hasil positif dari uji klinis tahap menengah dalam pengajuan ke bursa saham Hong Kong.
Menurut CanSino, tahap pertama produksi vaksin mRNA dapat menghasilkan 100 juta dosis.