Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS: Belum Saatnya Normalisasi Hubungan dengan Suriah

Amerika Serikat (AS) menyebut sekarang bukan waktunya untuk meningkatkan hubungan dengan Suriah.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price/Antara
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Ned Price mengatakan bahwa negaranya percaya saat ini bukan waktu yang tepat untuk menormalkan hubungan dengan Suriah.

Dia mengatakan hal tersebut saat menjawab pertanyaan terkait posisi AS sehubungan dengan rencana komunikasi trilateral Turki, Suriah dan Rusia.

"Kami telah memperjelas kepada semua sekutu dan mitra kami bahwa sekarang bukan waktunya untuk menormalisasi hubungan, sekarang bukan waktunya untuk meningkatkan hubungan dengan Suriah," kata Price.

Dia menegaskan bahwa dirinya memahami keterlibatan Suriah, Turki dan Federasi Rusia, tetapi kebijakan AS tetap tidak berubah.

“Saya mengerti bahwa ini adalah keterlibatan trilateral yang melibatkan Suriah, Turki, dan Federasi Rusia juga. Kebijakan kami yang bisa saya bicarakan tidak berubah,” lanjutnya, seperti dilansir dari TASS, Rabu (4/1/2023).

Lebih lanjut, Price menyatakan AS tidak mendukung negara-negara yang meningkatkan hubungan mereka atau menyatakan dukungan untuk merehabilitasi hubungan dengan Suriah.

Sebelumnya, pada 28 Desember 2022, berlangsung pertemuan antara Menteri Pertahanan Turki, Suriah, dan Rusia di Moskow. Pertemuan itu membahas krisis Suriah, masalah pengungsi, dan upaya bersama untuk memerangi kelompok teroris.

Menteri Pertahanan Rusia, Turki dan Suriah telah setuju untuk membentuk komisi trilateral. Pertemuan selanjutnya kemungkinan akan dilaksanakan kembali pada paruh kedua bulan Januari, dengan agenda pembicaraan antara Presiden Turki dan Suriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper