Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Paloh Absen Saat SBY Ketemu Salim Segaf di Cikeas, Kemana?

Surya Paloh sedang berhalangan saat SBY bertemu dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berjalan menuju presidensial lounge di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berjalan menuju presidensial lounge di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem tak menunjukkan batang hidungnya saat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mengatakan Surya Paloh sedang berada di luar negeri sehingga tak bisa ikut ketika Salim Segaf mengunjungi kediaman SBY di Cikeas, Bogor pada Rabu (21/12/2022) malam.

“Ya karena dia [Surya Paloh] ada di luar negeri atau sedang tidak ada di tempat,” ungkap Pipin saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Dia mengatakan, dari PKS memang sudah merencanakan pertemuan dengan Surya Paloh. Salim Segaf, lanjutnya, sedang mencari waktu yang pas.

“Kita cari waktu yang pas, kita juga akan silaturahim. Mudah-mudahan antara Pak Doktor Salim dan Surya Paloh. Saya kira ini masalah momentum saja,” ujarnya.

Sedangkan dalam pertemuan antara SBY dan Salim, Pipin mengatakan pertemuan berjalan santai. Menurutnya, kedua petinggi partai itu banyak bernostalgia sebab PKS dan Demokrat sempat berkoalisi pada Pemilu 2004, 2009, dan 2014.

“Pak Salim kan pernah menteri beliau [SBY],” lanjutnya.

Dia mengatakan, Salim dan SBY yang didampingi para elite Demokrat dan PKS lainnya sempat makan nasi goreng bareng. Pembicaraan juga sempat ke arah yang serius seperti isu perpanjangan masa pemerintahan yang sempat banyak dibicarakan belakangan.

Menurutnya, baik SBY dan Salim sepakat ingin mengawal pemerintah Joko Widodo (Jokowi) berakhir tepat waktu pada Oktober 2024.

“Ini pertemuan dua tokoh bangsa yang melihat ke depan harus lebih baik. Kami berkomitmen, ayo bareng-bareng kita menyelesaikan era pemerintahan Pak Jokowi dengan baik,” jelas Pipin.

Sebagai informasi, Demokrat dan PKS memang sedang menjalin rencana untuk membentuk koalisi bersama, juga bersamaan dengan NasDem. Ketiga partai politik itu belakangan menamakan diri Koalisi Perubahan.

Meski belum resmi dideklarasikan, diyakini keduanya akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper