Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Ukraina Zelensky Meminta 50 Juta Bola Lampu untuk Terangi Ukraina

Ukraina sekarang hanya memiliki listrik untuk menerangi selama beberapa jam saja dalam sehari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan keterangan melalui video yang diunggah di Facebook
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan keterangan melalui video yang diunggah di Facebook

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan sekitar 50 juta bola lampu hemat energi diperlukan untuk membantu menerangi Ukraina dan mengatasi dampak serangan Rusia terhadap sistem energi di negara itu.

Zelensky dalam konferensi di Paris menyampaikan bahwa salah satu kunci menghentikan agresi Rusia adalah menjamin stabilitas energi Ukraina.

"Generator sekarang sama pentingnya di Ukraina dengan kendaraan lapis baja dan rompi antipeluru," kata Zelensky, seperti dilansir dari BBC, pada Rabu (14/12/2022).

Adapun serangan Rusia terhadap jaringan energi Ukraina telah menyebabkan jutaan warga sipil hidup tanpa listrik.

Suhu musim dingin di beberapa negara bagian di Ukraina berada di bawah nol selama beberapa pekan, Ukraina menuduh Rusia menggunakan cuaca dingin sebagai senjata melawan penduduk sipilnya.

Banyak bagian negara di Ukraina sekarang hanya memiliki listrik untuk menerangi selama beberapa jam saja dalam sehari.

Lebih lanjut, Zelensky mengatakan bahwa kerusakan infrastruktur energi Ukraina telah menyebabkan kekurangan daya rata-rata sekitar 2,5 GW (Giga Watt)

Akan tetapi, menurutnya jika memasok negara dengan 50 juta bola lampu LED, yang menggunakan lebih sedikit energi akan menghemat sekitar 1 GW daya, dan dapat mengurangi kekurangan sekitar 40%.

Sementara itu, pihak Uni Eropa telah berkomitmen akan mengirimkan sebanyak 30 juta bola lampu untuk Ukraina.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan bahwa sangat penting penerangan di Ukraina untuk saat ini.

"Di masa penderitaan dan kegelapan ini, sangat penting membawa terang ke Ukraina," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper