Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Kerahkan Intelijen Cari Keberadaan Mafia Pupuk

Kejaksaan Agung terus menggali dan mengejar orang-orang yang terindikasi terkait dengan mafia pupuk
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah./istimewa
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengerahkan intelijen untuk mengungkap praktik jahat dalam pengadaan pupuk

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidus) Febrie Andriansyah mengatakan kasus mafia pupuk menjadi perhatian mereka karena keberadaannya telah merugikan negara dan petani.

“Iya itu termasuk diikuti (mafia pupuk),” ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidus) Febrie Andriansyah kepada Bisnis, Kamis (8/12/2022).

Adapun, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memerintahkan seluruh jajarannya agar serius dalam memberantas kasus mafia pupuk.

Burhanuddin mengatakan bahwa perbuatan yang dilakukan mafia pupuk bersubsidi akan mengganggu ketersediaan nasional. Selain itu, penimbunan pupuk bersubsidi sangat meresahkan dan merugikan para petani.

"Itu mengganggu para petani dalam meningkatkan hasil pangan sehingga efek domino dari berkurangnya produksi pangan akan mengganggu satabilitas ekonomi," ungkapnya.

Perkara tersebut bermula sejak surat perintah penyelidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus nomor: Print-07/M.2/Fd.1/03/2021 dikeluarkan pada 18 Maret 2021. Penyidik menduga terjadi tindak pidana korupsi tahun anggaran 2017-2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper