Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19, Jokowi: Tetap Antisipasi dan Lakukan Mitigasi

Jokowi meminta jajaran menteri tetap mengantisipasi dan melakukan mitigasi kasus Covid-19 di Indonesia.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin dosis ketiga kepada warga di Denpasar, Bali, Selasa (14/6/2022). Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau penguat (booster) sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin dosis ketiga kepada warga di Denpasar, Bali, Selasa (14/6/2022). Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau penguat (booster) sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju agar tetap mengantisipasi dan melakukan penanganan terhadap kasus Covid-19 di Indonesia, meski mengalami penurunan.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di Sidang Kabinet Paripurna tentang kondisi perekonomian pada 2023, evaluasi penanganan Covid-19, ketahanan pangan dan energi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

"Yang terakhir yang berkaitan dengan antisipasi dan mitigasi terhadap penanganan Covid-nya tetap terus kita lakukan," katanya, Selasa (6/12/2022).

Jokowi mengatakan dirinya terus memantau angka kasus Covid-19 harian. Menurutnya, kasus konfirmasi di Tanah Air sempat naik.

"Meskipun saya melihat ini sudah terjadi penurunan yang lumayan banyak karena pada 5 Desember kemarin setelah sempat naik ke 6.000, bahkan 7.000, per 5 Desember kemarin, meskipun saya melihat sudah kasus hariannya sudah dia angka 2.234," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan soal vaksinasi booster, sehingga dirinya juga meminta proses vaksinasi tersebut dipercepat agar imunitas masyarakat makin baik.

"Kemudian percepatan vaksinasi booster tetap harus digerakkan agar imunitas masyarakat kita menjadi lebih baik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper