Bisnis.com, JAKARTA - Gunung Semeru di Jawa Timur meletus pada Minggu (4/12/2022) dan disebut memicu potensi tsunami di Okinawa, Jepang.
Gunung Semeru meletus dan memuntahkan abu setinggi 1,5 kilometer ke udara. Pihak berwenang memperingatkan warga sekitar agar berupaya menjauh dari daerah letusan gunung.
Lembaga penyiaran di Jepang, NHK, melaporkan bahwa Badan Meteorologi Jepang sedang memantau kemungkinan tsunami di negaranya, dampak erupsi Semeru.
Melansir dari Japan Times, Badan Meteorologi Jepang memperingatkan tsunami dapat tiba di pulau Miyako dan Yaeyama di prefektur selatan Okinawa, pada Minggu (4/12/2022), setelah letusan gunung berapi di Indonesia.
Namun, setelahnya Badan Meteorologi Jepang memastikan tak ada risiko tsunami akibat erupsi Semeru.
BNPB Indonesia sendiri masih berfokus memperingatkan warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam jarak 5 km dari pusat erupsi dan 500 meter dari tepi sungai karena risiko aliran lahar.
Baca Juga
Lebih lanjut, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak kawah.
Melansir dari Twitter BNPB, sejauh ini sudah ada 93 warga yang mengungsi di Balai Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.