Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen keberpihakan BUMN terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan terus dijaga karena UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.
Salah satu upaya dukungan kepada UMKM agar dapat terus berkembang dan naik kelas sehingga membuka peluang penyerapan tenaga kerja tersebut adalah dengan kemudahan dalam membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai salah satu kunci utama yang harus dimiliki pelaku UMKM agara semakin berkembang.
Pasalnya, banyak manfaat dari kepemilikan NIB, yakni dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan usaha mikro dari pemerintah dan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kami bersepakat terus menjaga dan memastikan bahwa terciptanya pembukaan lapangan kerja dan dukungan kepada UMKM, baik melalui program NIB atau pendanaan," ujarnya usai menghadiri acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Gedung Graha Adora, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (1/12/2022).
Erick yang datang bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim tersebut ingin memastikan pertumbuhan ekonomi Lampung dapat terus meningkat secara signifikan.
Dirinya menilai UMKM sebagai soko guru perekonomian nasional memiliki peran penting dan menghadapi tantangan resesi global pada tahun depan. Sementara BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, sejak awal berkomitmen mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM untuk dapat naik kelas.
Baca Juga
"Kita tahu banyak isu resesi tahun depan, artinya kita harus gotong-royong sama-sama, memastikan pembukaan lapangan kerja dan dukungan pembiayaan untuk UMKM. Pak Zul dan Ibu Wagub mencarikan market yang jelas buat berdagang, izin-izin dipermudah semua, jadi gratis, itu yang kita lakukan," ucap dia.
Erick menyampaikan pemberian NIB juga menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan skala UMKM agar dapat bergabung dalam ekosistem BUMN atau swasta yang lebih besar.
Melalui program tersebut, lanjut Erick, para pelaku UMKM juga mendapatkan akses untuk mengikuti sejumlah program pemberdayaan hingga program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Tantangan-tantangan ini yang harus kita atasi, kita tidak boleh menghindar. Kalau kita sebagai sebagai pemimpin dan para menteri menghindar, rakyatnya yang susah. Jadi kita harus atasi," kata Erick