Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto melaporkan 40 orang hilang pascagempa Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022).
“Terdata 40 orang masih hilang, 39 di Cugenang, 1 di Warungkondang,” tulis Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/11/2022).
Pihaknya telah mengerahkan ribuan orang untuk terus melakukan pencarian. Bahkan meksipun cuaca hari ini tidak mendukung.
“Pencarian hari ini oleh tim gabungan sebanyak 6.000 orang meskipun hujan tim tidak kenal lelah. Mudah-mudahan 40 orang hilang segera ditemukan,” katanya.
BNPB sebelumnya telah melaporkan data korban meninggal akibat gempa Magnitudo 5,6 bertambah menjadi 271 orang per Rabu (23/11/2022).
“Meninggal dunia mengidentifikasi mencocokan data dengan Kemenkes [Kementerian Kesahatan], pusat krirs kesehatan di semua RS dan Puskesmas yang benar-benar ada jenazahnya, 271 jenazah,” kata Suharyanto.
Baca Juga
Masih ada kemungkinan korban jiwa bertambah. Dia mengatakan bahwa korban luka bertambah 2.043 orang. Sementara itu, ada 61.908 jiwa yang mengungsi.
“Materil 56.320, rumah rusak berat 22.241 rumah, sedang 11,641 rumah, hingga ringan 22.090 rumah dan akan terus diverifikasi. Rumah rusak ini didata mulai dari RT, RW, sampai ke kepala-kepala OPD,” ungkapnya.