Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awalnya Demam, Berikut Gejala Polio yang Dialami Anak di Aceh

Gejala awal yang dialami penderita polio di Aceh adalah demam dan flu hingga akhirnya kaki mengecil.
Tenaga medis dari Suku Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan vaksin Polio kepada balita korban vaksin palsu saat pelaksanaan vaksinasi ulang di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7)./Antara
Tenaga medis dari Suku Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan vaksin Polio kepada balita korban vaksin palsu saat pelaksanaan vaksinasi ulang di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu membeberkan gejala awal yang dialami korban Virus Polio. Korban yang masih berusia 7 tahun tersebut berasal dari daerah Pidie, Desa Mane, Provinsi Aceh.

Maxi menyatakan, bahwa korban awalnya mengalami demam dan flu pada 6 Oktober 2022. Tiga hari kemudian, korban mulai merasa gejala awal penyakit atau yang disebut onset.

"Kemudian, dia mulai terasa onset tanggal 9 (Oktober) dan masuk ke RSUD TCD Sigli (tanggal 18)," jelas Maxi dalam konferensi pers secara daring pada, Sabtu (19/11/2022).

Lebih lanjut, anak tersebut terindikasi terkena Virus Polio setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

"Kemudian tanggal 21 (Oktober) sampai 22 (Oktober), dokter anak mencurigai polio, mengambil spesimen dan dikirim ke provinsi (tanggal 25 Oktober) kemudian dikirim ke Jakarta (tanggal 27 Oktober)," kata Maxi.

Dikatakan, spesimen tersebut diterima Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan pada tanggal 28 Oktober 2022. Berdasarkan pemeriksaan, anak tersebut dinyatakan terinfeksi Virus Polio tipe dua.

"Keluar hasilnya melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) tipe dua polio dan ada tipe tiga dari Sabin. Kemudian dikirim ke lab biofarma untuk sekuensing dan ternyata memang betul tipe dua," kata Maxi.

Kaki Mengecil

Akibat terjangkit Virus Polio, korban disebut mengalami pengecilan otot kaki kiri. Maxi mengatakan bahwa anak itu terinfeksi virus dikarenakan tidak melakukan imunisasi polio ketika masih bayi.

"Anak itu mengecil di bagian otot paha dan betis dan memang tidak ada riwayat imunisasi, tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar nggak ada," tuturnya.

Dia mengungkapkan, bahwa kondisi anak yang terinfeksi Virus Polio sudah mulai membaik. Ia mengatakan hingga saat ini penyakit polio belum memiliki obat yang ampuh untuk memberikan kesembuhan.

"Tapi anak ini kalau lihat kondisinya kemarin saya lihat sudah jalan meskipun masih tertatih-tatih, cuma ya memang tidak ada obat nanti tinggal di fisioterapi untuk mempertahankan masa ototnya," ujar Maxi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper