Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Hal yang Berpotensi Menghalangi Donald Trump Nyapres di 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilu AS 2024 mendatang.
Eks Presiden AS Donald Trump dan AS Melania Trump /Bisnis-Nancy Junita
Eks Presiden AS Donald Trump dan AS Melania Trump /Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat mendatang.

Niatnya kembali maju menjadi capres Amerika Serikat semakin kuat, karena para ajudan Trump sudah mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal AS yang membentuk sebuah komite disebut 'Donald J Trump untuk Presiden 2024'.

Meski demikian, terdapat beberapa hal yang terus menjadi sorotan sehingga berpotensi menghalangi mimpi mantan presiden tersebut.

1. Rekam jejak kepemimpinan

Trump memiliki sejumlah pencapaian berdasarkan kebijakan yang dia buat selama empat tahun menjabat sebagai presiden AS, mulai dari pemotongan pajak dan reformasi peradilan pidana. Namun, Trump sempat dinilai gagal memimpin terkait wabah covid-19. Dia juga dianggap tidak mampu mereformasi sistem layanan kesehatan serta janjinya soal investasi infrastruktur yang tidak ada hasilnya.

2. Peristiwa 6 Januari

Trump tidak bisa mencalonkan diri kembali dengan modal pernah menjabat di posisi presiden. Trump harus membersihkan namanya soal bagaimana dia menghadapi masa-masa akhir kepresidenan juga perannya dalam serangan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.

Peristiwa 6 Januari tidak pernah lepas dari sorotan, saat itu para pendukungnya mengibatkan spanduk Trump di tengah gas air mata saat mereka memaksa masuk Gedung Capitol sehingga sempat menghentikan peralihan kekuasaan secara damai.

3. Masalah hukum

Trump nampak bersemangat kembali mencalonkan dirinya karena sangat memungkinkan untuk lebih mudah membatasi berbagai penyelidikan kriminal juga perdata terhadap berbagai bidang sebagai upaya balas dendam politik.

Meskipun cara tersebut mungkin berhasil dalam hubungan masyarakat, Trump beresiko terkena kasus-kasus lainnya.

Selain itu, saat ini Trump juga sedang menghadapi penyelidikan kriminal terkait gangguan pemilu di Georgia, kasus penipuan sipil, gugatan pencemaran nama baik dan penyelidikan federal atas perannya.

4. Menghadapai lawan lebih kuat

Delapan tahun lalu saat pemilihan calon presiden dari Partai Republik, Trump berhadapan langsung dengan Gubernur Florida, Jeb Bush yang dianggap unggulan partai. Perang kampanye dan popularitas saja tidak cukup, jika Trump ingin kembali mencalonkan diri pilpres 2024, kemungkinan dia akan kembali menghadapi Jeb.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper