Bisnis.com, JAKARTA - Ivanka Trump menolak keras bahwa dirinya tidak akan mengambil bagian dari kampanye ayahnya, Donald Trump, dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat mendatang.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (16/11/2022), penolakan tersebut disampaikan anak dari istri pertamanya setelah Trump mengumumkan kembali nyapres pada 2024 di Mar-a-Lago, Florida, tepat seminggu setelah pemilu sela, di mana Partai Republik gagal memenangkan banyak kursi di Kongres seperti yang diharapkan.
"Kali ini, saya memilih untuk memprioritaskan anak-anak saya dan kehidupan pribadi yang kami ciptakan sebagai keluarga," jelas Ivanka dalam sebuah unggahan Instagram pribadinya, Selasa (15/11/2022) malam.
Perempuan kelahiran 30 Oktober 1981 tersebut mengatakan dirinya tetap mencintai dan mendukung ayahnya sekalipun tidak menjadi bagian dari kampanyenya.
"Saya akan selalu mencintai dan mendukung ayah saya, ke depan saya akan melakukannya di luar arena politik." lanjutnya.
Seperti diketahui, mantan peragawati Amerika Serikat (AS) dan suaminya, Jared Kushner turut mengambil peran dalam kedua kampanye sebelumnya dan kemudian melayani sebagai penasihat Gedung Putih.
Setelah kekalahan ayahnya dalam pemilihan 2020, Ivanka Trump dan Kushner pindah ke Florida dan membeli properti US$ 32 juta di Miami dari penyanyi Spanyol Julio Iglesias.
Awal tahun ini, dia bersaksi kepada komite DPR yang menyelidiki pemberontakan pada 6 Januari 2021. Bertentangan dengan klaim berulang ayahnya, dia mengatakan dia menerima bahwa tidak ada bukti penipuan pemilih dalam pemilihan 2020 dan ayahnya telah kalah.
Klip kesaksiannya dimainkan selama sidang komite pada bulan Juni. Kushner juga diwawancarai oleh komite.
"Saya bersyukur telah memiliki kehormatan melayani orang-orang Amerika dan saya akan selalu bangga dengan prestasi administrasi kami," tutup Ivanka.