Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Xi Jinping, Rishi Sunak Minta Pulihkan Hubungan Inggris-China

Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak Sunak berupaya untuk kembali menjalin hubungan yang baik dan erat dengan China.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak./Istimewa
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping dan akan meminta hubungan yang lebih dekat, dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia.

Sunak bertemu dengan Xi untuk pertama kalinya selama hampir 5 tahun, pada hari ini, Rabu (16/11/2022) di KTT G20 dan meminta berhubungan erat dan kerja sama dalam bidang energi dan ekonomi.

China dianggap sebagai suatu ancaman di era kepemimpinan Liz Truss, yaitu mantan PM Inggris yang sebelumnya mengundurkan diri. Kini Sunak berupaya untuk kembali menjalin hubungan yang baik dan erat dengan China.

Sunak berharap bisa membangun hubungan yang jujur dan konstruktif dengan Xi, dan mengatakan dirinya tidak akan tinggal diam terkait kekhawatiran tentang perlakuan brutal terhadap kaum Uighur di Xinjiang.

Para pejabat mengatakan bahwa Inggris dan China dapat memulai membangun kemajuan baru, termasuk pada keamanan energi dan krisis iklim, serta mendorong Beijing untuk memainkan peran yang lebih aktif di Rusia dan Ukraina.

Sunak mengatakan pada Selasa (15/11/2022) malam bahwa niatannya adalah untuk membuka dialog baru dengan China.

"Saya pikir penting bagi kita untuk terlibat dengan orang-orang untuk mencoba dan mengatasi beberapa tantangan bersama ini, dan saya di sini untuk berbicara dengan orang-orang," kata Sunak, seperti dilansir dari The Guardian, pada Rabu (16/11/2022).

Akan tetapi, niatan Sunak tersebut bisa terhadang karena anggota parlemen yang telah mendapatkan sanksi dari China, antara lain Menteri Keamanan Sunak, Tom Tugendhat, Menteri Sains Nus Ghani, Mantan Pemimpin Konservatif Iain Duncan Smith dan Ketua Komite Pemilihan Urusan Luar Negeri, Alicia Kearns.

Menurut Duncan Smith, Rishi Sunak yang meminta hubungan kembali dengan China, akan membuat Xi beranggapan bahwa pemulihan hubungan itu sebagai suatu tanda kelemahan Inggris.

"Saya khawatir perdana menteri saat ini, ketika dia bertemu Xi Jinping, akan dianggap lemah karena sekarang sepertinya kita sedang hanyut dalam peredaan dengan China, yang merupakan bencana seperti pada 1930-an dan begitu juga sekarang," katanya.

Seorang anggota parlemen Tory dan anggota aliansi antar-parlemen tentang Tiongkok, Bob Seely juga mengungkap pendapatnya terkait rencana Sunak memulihkan hubungan dengan China.

"Tentu saja kita perlu berbicara dengan negara-negara, terutama yang mungkin menantang nilai-nilai dan stabilitas kita, tetapi berbahaya untuk menormalkan hubungan ketika mereka tidak normal. Kita perlu melakukan percakapan yang jujur,” kata Seely.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper