Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menutup Muktamar Muhammadiyah pada Minggu (20/11/2022) di Solo, Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi. Masduki menjelaskan, wapres yang telah menerima audiensi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah di kediamannya pada Selasa (15/11/2022) itu, diminta kesediaannya untuk bisa menutup Muktamar Muhammadiyah ke-48.
"Jadi para pimpinan Muhammadiyah ini datang khusus meminta kepada wapres untuk menutup acara Muktamar Muhammadiyah. Wapres sanggup dan akan datang menutup Muktamar Muhammadiyah, insya Allah di Solo," ujar Masduki dalam keterangan resmi dikutip Rabu (16/11/2022).
Adapun, Masduki menerangkan bahwa pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 juga akan terlebih dahulu dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 19 November 2022.
Dalam pertemuan tersebut, ujar Masduki, para pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah juga menyampaikan sejumlah program yang akan dibahas selama Muktamar berlangsung.
"Yaitu program mengenai bagaimana Muhammadiyah baik di bidang keislaman, bidang sosial, kesehatan, ataupun pendidikan yang memang Muhammadiyah punya kemampuan besar di bidang-bidang tersebut, itu akan dibahas," terang Masduki.
Selain itu, para pimpinan dan anggota Muhammadiyah juga akan membasah tentang risalah islam yang berkemajuan. Adapun hal tersebut merupakan salah satu gagasan besar yang sebelumnya telah dicetuskan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.
Di sisi lain, PP Aisyiyah juga akan melaporkan berbagai program terkait program-program gerakan emansipasi perempuan. Masduki menjelaskan, program gerakan emansipasi akan disampaikan kepada seluruh kalangan perempuan di Indonesia. Dengan kata lain, program ini tidak hanya terpaku untuk mengedepankan emansipasi bagi perempuan di wilayah perkotaan saja.
"Jadi tidak hanya sebatas yang elit di kota-kota saja tetapi bagaimana gerakan perempuan itu masif dari kota sampai ke desa. Rakyat perempuan Indonesia akan digerakan seluruhnya oleh Aisyiyah," jelas Masduki.
Menutup pertemuan ini, wapres memberikan pesan agar Muhammadiyah dapat berperan dalam menciptakan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. Muhammadiyah yang memiliki banyak anggota ini, diharapkan dapat berkontribusi langsung untuk menyongsong Indonesia Emas.
"Muhammadiyah diharapkan oleh Wapres punya peran besar untuk menyongsong Indonesia Emas, dan dengan kemampuan SDM yang dimiliki oleh Muhammadiyah, Wapres berharap besar bagaimana kontribusi Muhammadiyah terhadap bangsa dan negara ini menyongsong Indonesia Emas itu bisa digerakkan oleh teman-teman Muhammadiyah," pungkasnya.
