Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Bertemu Perdana di KTT G20, Biden: Xi Jinping Susah Dikelola

Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping bakal bertemu perdana di KTT G20 Bali.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (13/11/2022). Kedatangan Presiden Amerika Serikat tersebut untuk mengikuti KTT G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (13/11/2022). Kedatangan Presiden Amerika Serikat tersebut untuk mengikuti KTT G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.

Bisnis.com, BADUNG - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu untuk pertama kalinya di KTT G20 Bali hari ini.

Kedua Kepala Negara akan bertemu pertama kali sejak Biden menjabat sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam, seperti dilansir dari New York Times, Senin (14/11/2022). Sebelumnya, Biden pernah bertemu Xi Jinping ketika masih menjadi Wakil Presiden Obama.

Biden menyebut Xi Jinping berisiko sulit untuk 'dikelola'. “Saya pikir kita sudah sepenuhnya berurusan dengan orang ini,” katanya kepada para penasihat.

Pertemuan keduanya bisa menjadi penentu apakah kondisi perang dingin kedua negara bisa diredakan. New York Times menulis saat ini Biden berada dalam posisi yang kuat, sedangkan Xi Jinping juga telah mengisyaratkan keramahan.

Dia mengatakan kepada Komite Nasional Hubungan AS-China bahwa dia ingin menemukan cara yang tepat untuk bergaul. Adapun, juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa kedua negara harus bergerak ke arah satu sama lain, mengelola dan mengendalikan ketidaksepakatan dengan cara yang tepat, dan mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan.

Mantan penasihat utama Barack Obama untuk urusan Asia Pasifik Evan Medeiros, menilai KTT G20 menjadi tempat pertemuan pertama dari perang dingin 2.0. Sebagai informasi, saat ini Amerika memberlakukan kontrol ekspor atas penjualan chip semikonduktor kepada China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper