Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tepis Isu Kerenggangan, Surya Paloh Tegaskan Jokowi Adalah Sahabatnya

Surya Paloh mengatakan dirinya masih menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pimpinan partai NasDem.
Tepis Isu Kerenggangan, Surya Paloh Tegaskan Jokowi Adalah Sahabatnya. Presiden Joko Widodo menerima patung dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang merupakan simbol 10 tahun dukungan Nasdem tanpa henti kepada Jokowi di acara HUT Partai Nasdem di Jakarta, Kamis, 11 November 2021 / Youtube Nasdem TV
Tepis Isu Kerenggangan, Surya Paloh Tegaskan Jokowi Adalah Sahabatnya. Presiden Joko Widodo menerima patung dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang merupakan simbol 10 tahun dukungan Nasdem tanpa henti kepada Jokowi di acara HUT Partai Nasdem di Jakarta, Kamis, 11 November 2021 / Youtube Nasdem TV

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terjalin baik di tengah isu kerenggangan yang santer tersebar.

"Jawaban jujur adalah saya masih beranggapan sampai hari ini Presiden Jokowi adalah presidennya Partai NasDem," ujar Surya saat memberikan sambutan di acara Puncak HUT NasDem ke-11 di Jakarta Convention Center,Jumat (11/11/2022).

Surya mengaku heran banyak yang menganggap hubungannya dengan Kepala Negara menjadi renggang karena NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Ketum NasDem ini menegaskan bahwa hingga kini masih bersahabat baik dengan Jokowi. Apalagi, lanjutnya, sahabat sesungguhnya ialah yang menerima segala kekurangan.

"Presiden Jokowi secara personal adalah seorang sahabat yang saya harapkan, konsisten di dalam menjaga terminologi arti sesungguhnya dari persahabatan," jelasnya.

Dia merasa, pihak-pihak yang menyatakan Jokowi tak suka dengan NasDem merupakan pihak yang memang ingin merusak persahabatan NasDem dengan Jokowi.

Surya pun mengklaim akan terus mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatannya berakhir pada 2024 mendatang. Pengusungan Anies, tegasnya, tak akan merubah pendirian NasDem.

"Bukan berarti karena kita calonkan Anies hubungan kita harus retak, harus berpisah," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper