Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Butuh Bantuan Alutsista Udara, Militer Ukraina 'Cuma' Ditawari Jet Tempur Terbaik No.10 di Dunia

Ukraina masih khawatir dengan serangan udara Rusia. Mereka kini ditawari jet tempur terbaik No.10 dunia.
Ilustrasi Jet Tempur Sukhoi
Ilustrasi Jet Tempur Sukhoi

Bisnis.com, SOLO - Ukraina dikabarkan sedang sangat membutuhkan banyak sistem pertahanan udara untuk melawan serangan Rusia yang semakin masif.

Menurut sebuah laporan terbaru, Ukraina diminta bersiap karena ada kemungkinan militer Rusia kembali mengulangi taktik yang digunakannya di Suriah untuk membombardir kota-kota Ukraina dari langit.

Analisis dari Royal United Services Institute Inggris mengatakan bahwa pada hari-hari awal invasi, langit Ukraina sebagian besar tidak terlindungi karena sistem pertahanan udara negara itu ditekan oleh serangan awal Rusia.

Mengacu pada alasan ini, Kyiv kembali meminta bantuan jet tempur kepada Barat untuk mengantisipasi serangan Rusia.

Alih-alih mendapat tawaran jet tempur No.1 dunia seperti F-35 buatan Lockeed Martin, Ukraina "hanya" ditawari jet tempur terbaik No.10 dunia.

Jet tempur yang dimaksud adalah Saab JAS 39 Gripen C/D buatan Swedia.

Penulis dari Royal United Services Institute (RUSI) yang berbasis di Inggris mengtakan jika Saab JAS 39 Gripen C/D sangat cocok dengan strategi perang yang selama ini digunakan oleh militer Ukraina.

“Secara konseptual, Angkatan Udara Swedia selalu menekankan taktik superioritas udara tingkat rendah dari pangkalan yang tersebar," bunyi pernyataan RUSI.

"Dengan cara yang mirip dengan bagaimana Angkatan Udara Ukraina saat ini beroperasi, sehingga Gripen dirancang dengan peralatan pendukung darat dan persyaratan pemeliharaan yang kompatibel dengan pendekatan itu," lanjut tulisan tersebut.

Sebaga informasi, Saab JAS 39 Gripen C/D merupakan jet tempur yang pamornya masih kalah dari Su-57 dan Su-35S buatan Rusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper