Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei China-Asean: Mayoritas Masyarakat Kurang Percaya dengan China

Hal ini terlihat dari hasil survei Asean-China Survey Program oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang dipublikasikan pada Senin (31/10/2022).
Logo Asean
Logo Asean

Bisnis.com, JAKARTA – Jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat negara-negara anggota Asean kurang percaya dengan China.

Hal ini terlihat dari hasil survei Asean-China Survey Program oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang dipublikasikan pada Senin (31/10/2022). Jajak pendapat ini dilakukan pada 1.658 responden dari 10 negara anggota Asean.

Responden dalam survei ini terdiri dari lima kelompok masyarakat, yakni kalangan akademis, pemerintah, pebisnis, LSM, dan Pelajar.

Survei ini menyingkap aspek-aspek strategis antara hubungan Asean dengan China. Di antara pertanyaan yang diajukan pada responden adalah aspek hubungan Asean-China yang paling memuaskan dan tidak memuaskan bagi masyarakat Asean, negara non-Asean yang dirasa paling berkontribusi terhadap Visi Asean oleh masyarakat Asean hingga dampak perang Rusia dan Ukraina terhadap kawasan Asia Tenggara.

Pengawas survei Asean-China Survey Program Shofwan Al Banna Choiruzzad menerangkan ini adalah survei ketiga, di mana survei pertama dilakukan pada 2020. Survei ini ditujukan untuk menyeroroti hubungan Asean dengan China yang komplek, yang kadang tidak selalu mulus sehingga dibutuhkan pengertian antara kedua belah pihak.

“Survei yang dilakukan FPCI ini diharapkan bisa menciptakan sikap saling pengertian serta berdampak pada pengambilan kebijakan oleh kedua belah pihak,” kata Shofwan.

Salah satu hasil survei ini menunjukkan responden kurang percaya dengan China. Ada 40 persen responden yang memilih tak mau menjawab soal rasa kurang percaya dengan China. Hanya 10 persen yang menjawab mereka percaya dengan China. Tidak dijelaskan alasan responden.

Responden dalam survei ini menyadari Asean berada di geopolitik dunia, namun berharap Asean tidak tersedot dalam kegaduhan itu. Asean juga di nilai perlu lebih transparan.

Duta Besar China untuk Indonesia Deng Xijun mengakui pihaknya juga melihat ada masalah eksternal antara Asean dan China, namun lewat survei ini juga terlihat harapan masyarakat Asean terhadap hubungan dengan China. Hubungan Asean-China bukan hanya harus berdampak positif pada kedua belah pihak, tetapi juga bisa ikut mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan.   

Deng menekankan China mendukung persatuan Asean dan masyarakat Asean. China dan Asean telah bekerja sama dalam mengatasi bencana alam dan Covid-19. Kedua belah pihak sekarang harus fokus menghadapi kondisi paska-pandemi Covid-19.

Hubungan Asean dengan China sangat strategis. China adalah mitra dagang terbesar negara-negara Asean dengan total nilai perdagangan sebesar US$212 miliar (Rp3.307 triliun) pada semester pertama di 2022. Total nilai perdagangan China dengan Indonesia mencapai US$124.4 miliar (Rp1.941 triliun) pada 2021.

Hasil survei di antaranya menyebut masalah pertahanan dan keamaman adalah hal yang paling kurang menyenangkan dari hubungan Asean dan China. Isu ini juga yang ada dalam survei-survei sebelumnya.

Myanmar masih menjadi masalah di kawasan Asean. Ada responden yang menilai penyelesaian tidak di jalur yang seharusnya. 

Selain itu, hasil survei juga menujukkan sebagian besar responden menganggap negaranya sangat dekat dengan China. Di Laos, bahkan ada 44 persen responden yang menjawab sangat dekat (very close). Sebagian besar responden juga menjawab pengaruh China secara politik dan ekonomi dengan negara anggota Asean sangat besar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper