Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa para pemimpin negara G20 dijadwalkan akan tiba di pulau dewata, Bali pada 13—14 November 2022.
Kemudian, dia mengatakan bahwa delegasi akan mengikuti KTT pada 15—16 November 2022 serta akan meninggalkan Bali pada 16 November 2022 sore dan 17 November 2022.
Retno menambahkan, sejauh ini sudah ada 18 pemimpin negara yang ingin mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
"Bilateral sudah 18 (negara) tadi, Amerika terjadwal. Sekali lagi, semua sedang bergerak tetapi gambarannya insya Allah akan baik," katanya di kompleks istana kepresidenan, Senin (31/10/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan, tingkat kehadiran para pemimpin negara G20 pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 sangat tinggi.
"Mengenai kehadiran para leaders, per saat ini, tingkat kehadiran para pemimpin sangat tinggi," katanya
Retno tidak menungkapkan pemimpin negara mana saja yang sudah mengkonfirmasi bakal hadir di Bali. Namun, dia menyebut dua kepala pemerintah yang baru menjabat telah menyatakan akan hadir yakni Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Giorgia Meloni.
Bahkan, Retno melanjutkan, masih ada beberapa kepala pemerintah yang masih ditunggu konfirmasi kehadirannya, misalnya presiden Brasil yang baru saja menyelesaikan pemilihan pada Senin (31/10) .
"Brasil baru saja putaran kedua election-nya, sudah selesai, tapi juga serah terimanya atau presiden baru mulai akan menjabat 1 Januari sehingga kami masih menunggu [kabar] dari Brasil siapa yang akan mewakili dalam KTT nanti," pungkas Retno.