Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Lies Dina Liastuti menyampaikan bahwa, pihaknya telah mencatat 31 kasus kematian akibat gangguan ginjal akut progresif atipikal. Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif kasus sejak Januari 2022.
Lies mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya itu setidaknya telah menerima sebanyak 49 pasien gangguan ginjal akut yang didominasi anak-anak di bawah umur 5 tahun.
Sayangnya, hanya 7 pasien yang berhasil sembuh dan akhirnya dipulangkan ke kediamannya masing-masing.
"Angka kematiannya 63 persen, dari 49 orang. Bayangkan lebih dari 50 persen, yang hidup, yang pulang cuma 7 orang," terang Lies dalam konferensi pers luring di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).
Pihaknya hingga saat ini masih melakukan perawatan kepada 10 pasien PICU dan 1 pasien UGD.
Adapun, secara nasional, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerima laporan sebanyak 206 kasus yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia hingga Selasa (18/10/2022).
Baca Juga
Berdasarkan laporan tersebut, tingkat kematian akibat gangguan ginjal akut bahkan telah mencapai angka 48 persen.