Bisnis.com, SOLO - Hukum di Indonesia kembali menuai banyak kritikan setelah seorang remaja perempuan membuat video bertajuk Surat Terbuka untuk Jokowi dan Mahfud MD.
Dalam video viral yang tersebar di media sosial tersebut, perempuan muda tersebut meminta keadilan karena ayahnya telah ditangkap paksa dengam tuduhan yang mengada-ada.
Dia adalah anak pengacara Alvin Lim. Alvin Lim sendiri merupakan pengacara kondang yang kerap berada di gardan depan untuk memble rakyat yang kesusahan.
"Papi aku itu cuma mau ngebela mereka. Papi aku mau menegakkan keadilan, tapi sekarang malah papi aku yang dipenjara, sementara penjahatnya bebas berkeluaran di sana," kata perempuan yang belakangan diketahui bernama Victoria Lim tersebut.
Sebenarnya ada kasus apa?
Seperti diketahui, Alvin Lim belakangan menangani kasus investasi bodong. Ia membela beberapa masyarakat yang diduga menjadi korban dari investasi bodong tersebut.
Meski demikian kasus yang membuatnya ditahan adalah soal pemalsuan dokumen.
Pada Selasa, 18 Oktober 2022, Alvin Lim dijemput paksa oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Dilansir dari Antara, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Negeri, Ade Sofyansyah, penyidik menjalankan surat keputusan banding dari Kejaksaan Tinggi.
Ade menyebut jika Alvin Lim dinyatakan bersalah dengan vonis empat tahun dan enam bulan penjara.
"Alvin Lim dijemput dan ditangkap kerana hari ini keluar putusan banding dari Pengadilan Tinggi DKI," kata Ade pada 18 Oktober 2022.
Alvin Lim ditangkap karena dinyatakan bersalah atas kasus pemalsuan dokumen.
Tanpa surat penangkapan?
Namun yang jadi menarik, pengacara LQ Lawfirm Indonesia, Geraldi Renaldi, mengatakan jika Kejaksaan tidak menunjukkan surat penangkapan saat membawa Alvin Lim.
"Tidak ada surat penangkapan atau penaganan," katanya.
Anak minta keadilan
Mengacu pada alasan ini, anak Alvin Lim meminta keadilan kepada Joko Widodo dan Mahfud MD.
"Jadi saya minta tolong ke Bapak Presiden Jokowi dan Menko Polhukam, masa bapak butuh anak kecil buat kasih tahu bapak bagaimana untuk menegakkan keadilan ini," ungkapnya.
"Papi aku aja ngebela klien-kliennya, masyarakat yang tertindas sampai membuat video karena kalian tahu kan no viral no justice. Dia buat video buat kasih tahu ke pemerintah, ini loh ada sampah di sini, ada sampah," ia menambahkan.
.jpg?w=300&h=221)
