Bisnis.com, SOLO - Anggota TNI yang videonya viral karena menendang Aremania dari bekalang akhirnya meminta maaf.
Dalam video yang beredar di Twitter, anggota TNI tersebut mendatangi rumah korban dan bertemu dengan ibu serta keluarga besar Aremania yang sebelumnya dia tendang.
Anggota TNI itu didampingi dengan seorang pria yang diduga seniornya. Mereka meminta maaf atas kejadian tidak mengenakkan yang terjadi di Kanjuruhan 1 Oktober 2022 kemarin.
Namun komentar makjleb ibu korban justru menjadi sorotan netizen di Twitter.
Dalam video tersebut, ibu korban kecewa dengan tindakan oknum TNI yang menendang anaknya. Padahal dalam video, Aremania tersebut tidak sedang melakukan perusakan.
"Kalau anak saya melakukan kerusahan, ngerusak, saya gak apa. Tapi posisi anak saya tidak melakukan apa-apa, itu yang saya sesalkan," kata sang ibu.
"Tapi Insya Allah dimaafkan ya bu," kata pria di berseragam yang duduk di samping anggota TNI tersebut.
"Ya, kalau sudah begini ya dimaafkan karena sudah ketemu langsung. Kalau belum ketemu, masih saya cari," tutur sang ibu.
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan aparat menendang Aremania dari belakang. Bukan hanya satu melainkan dua orang.
Karena ditendang dalam posisi yang tidak siap, kedua Aremania tersebut langsung tersungkur ke tanah.