Bisnis.com, SOLO - Ternyata, hanya butuh 2 pesawat tempur F-35A Lightning II untuk mengalahkan 6 Unit F-15SG RSAF.
Fakta ini terungkap dalam latihan Pitch Black 2022 yang diikuti oleh 17 negara dengan hampir 100 pesawat dan 2.500 personel. Indonesia juga turut andil dalam latihan ini.
Indonesia sendiri menggunakan F-16-52ID untuk unjuk kebolehan di hadapan 17 negara lainnya yang juga ikut latihan.
Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) mengirimkan jet tempur KF-16U yang telah dilengkapi dengan radar AESA.
Sementara Jerman untuk pertama kalinya mengirimkan jet tempur Eurofighter Typhoon.
Pesawat lain yang ikut dalam latihan tersebut adalah jet tempur Rafale dari Prancis, jet tempur Su-30MKI dari India, dan jet tempur F-16AM/BM.
Namun yang jadi perhatian adalah pesawat tempur F-35A Lightning II milik Angkatan Udara Australia (RAAF).
Ngerinya, hanya perlu dua pesawat tempur F-35A Lightning II untuk mengalahkan 6 Unit F-15SG milik Angkatan Udara Singapura (RSAF).
Komandan Detasemen RSAF, Kolonel Mark Tan, menjelaskan bahwa para pejuang serangan gabungan RAAF mampu menemukan semua pesawatnya di udara.
AU Australia kemudian membunuh mereka semua, bahkan sebelum terdeteksi oleh lawan.
Namun yang perlu digarisbawahi, ini hanyalah latihan. Tentu saja tidak korban jiwa dalam latihan pertempuran tersebut.
Sebagai informasi, baik pesawat tempur yang digunakan Singapura atau Australia tersebut adalah buatan Amerika Serikat.
Akan tetapi, F-35A ternyata lebih andal ketimbang F-15SG yang dibeli oleh Singapura.
Sama seperti kedua negara tetangga tersebut, Indonesia juga menggunakan pesawat tempur buatan AS yang diberi nama F-16-52ID. Namun pesawat tempur Indonesia belum terlalu mendapat perhatian.