Bisnis.com, PADANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan kelangkaan vaksin meningitis yang melanda hampir di seluruh daerah di Indonesia. Padahal, vaksin meningitis sangat diperlukan bagi jemaah yang ingin menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci.
Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Murti Utami, mengatakan, terkait kelangkaan ini pemerintah Menteri Kesehatan sebelumnya telah menyampaikan bahwa Kemenkes telah mempersiapkan 250 ribu dosis vaksin meningitis yang produksi PT Bio Farma dan akan distribusikan pada awal Oktober 2022.
"Soal kelangkaan vaksin meningitis itu memang di luar dugaan kita, karena permintaan cukup tingginya permintaan, terutama untuk keperluan calon jamaah umroh," katanya dalam kunjungan kerja di Padang, Jumat (30/9/2022).
Murti Utami menyebutkan 250 ribu dosis vaksin meningitis itu akan disebar untuk seluruh daerah di Indonesia. Dengan telah adanya langkah cepat dari Kemenkes itu, sehingga tidak mengganggu para calon jamaah umroh, yang telah menjadwalkan keberangkatannya ke Arab Saudi.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan untuk vaksin meningitis yang akan didistribusikan pada awal Oktober 2022 dengan jumlah 250 ribu dosis vaksin itu, sudah dapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kemenkes juga akan melakukan identifikasi terkait kondisi stok vaksin meningitis yang ada di seluruh Indonesia, yang tersedia Kantor Kesehatan Pelabuhan.
"Jadi untuk para calon jamaah umroh itu diharuskan untuk menerima vaksin meningitis minimal 10 hari sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Semoga pada awal Oktober nanti sudah sampai ke seluruh daerah," tutupnya.
Terungkap! Ini Penyebab Kelangkaan Vaksin Meningitis untuk Umroh
Kemenkes mengungkap penyebab kelangkaan vaksin meningitis yang diperlukan untuk jemaah umroh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Noli Hendra
Editor : Feni Freycinetia Fitriani
Topik
Konten Premium